https://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/issue/feedRisâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam2025-06-24T15:13:16+00:00Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islamdidikhimmawan@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam</strong> is published by the Faculty of Islamic Studies Wiralodra University. Published 4 (four) times annually, on March, June, September, and December. Each of the issue has articles both on conceptual article and research article. Published in Bahasa Indonesia, but English-written articles are also welcomed.</p>https://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1325Tinjauan Islam Wasatiah terhadap Pendidikan Islam di Indonesia dalam Pandangan Azyumardi Azra2025-03-08T19:11:45+00:00Muhammad Yusronyusronmuhammad265@gmail.comMukh Nursikinayahnursikin@gmail.com<p>Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan tinjauan mendalam terhadap bagaimana Pendidikan Islam di Indonesia merespon konsep Islam Wasatiah yang dapat memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana nilai-nilai moderasi, toleransi, dan keadilan dapat diterapkan dan diintegrasikan ke dalam kurikulum, metode pengajaran, dan praktik pendidikan Islam secara lebih luas<strong>, </strong>dengan melibatkan pemikiran Azumardi Azra. Adapun metode penelitian yang dipakai, menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analitik, dengan jenis penelitian <em>librari research </em>atau penelitian kajian pustaka. Sementara pendekatan yang di gunakan adalah pendekatan historis dan filsafat. Pendekatan ini merupakan pendekatan melihat latar belakang pemikiran tokoh yang diangkat baik dari sisi internal maupun sisi eksternal tokoh. Kemudian Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan identifikasi wacana dari buku-buku, makalah atau artikel, majalah, jurnal, web (internet)<strong>. </strong>Kesimpulan penelitian ini adalah. Azumardi Azra mendorong pembaharuan kurikulum pendidikan Islam, sebagai kurikulum yang inklusif untuk mengimbangi aspek syariat dan hakikat. Gagasannya mencakup tujuan menciptakan individu utuh, materi yang mencakup ilmu agama, sains, dan teknologi, metode pembelajaran yang kritis, serta evaluasi berfokus pada bentuk esai. Pemikiran Azra juga memperkuat pemahaman toleransi sosial dalam pendidikan Islam, mengajak pembentukan lingkungan belajar inklusif, dan menciptakan hubungan emosional antara peserta didik di dalam dan di luar instansi pendidikan Islam.</p>2025-06-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Muhammad Yusron, Mukh Nursikinhttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1342Menjaga Warisan Keislaman: Peran Madrasah Ibtidaiyah dalam Menyebarkan Nilai-Nilai Agama Islam di Kalangan Pendidikan Jenjang Dasar2025-03-13T15:53:33+00:00Munawirmunawir@uinsa.ac.idNihayatuz Zain Salsabila06040722106@student.uinsby.ac.idReza Dwi Pitriyanto06040722111@student.uinsby.ac.id<p>Warisan keislaman merupakan aset berharga bagi umat Islam yang perlu dijaga dan dilestarikan. Madrasah Ibtidaiyah, sebagai lembaga pendidikan Islam jenjang dasar, memiliki peran penting dalam menyebarkan nilai-nilai agama Islam kepada generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Madrasah Ibtidaiyah dalam menyebarkan nilai-nilai agama Islam di kalangan pendidikan jenjang dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan desain penelitian library riset buku-buku, jurnal terbaru dan sumber lainnya berupa infomasi yang mendukung penulisan artikel ini. Hasil menunjukkan bahwa Madrasah Ibtidaiyah memiliki peran penting dalam menyebarkan nilai-nilai agama Islam di kalangan pendidikan jenjang dasar. Peran tersebut diwujudkan melalui kurikulum, kegiatan pembelajran, dan pengembangan karakter.</p>2025-06-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Munawir, Nihayatuz Zain Salsabila, Reza Dwi Pitriyantohttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1370Integrasi Ilmu Moh. Natsir dan Konsep Filsafat Ilmu Pendidikan Modern2025-06-14T17:02:14+00:00Nur Khosiahnurkhosiah944@gmail.com1Dakkal HarahapDakkalharahap2505@gmai.comTobronitobroni@umm.ac.idJoko Widodojoko_w@umm.ac.id<p>Pada era berkemajuan ini, pendidikan adalah salah satu cara dalam memajukan generasi bangsa karena dengan pendidikan baik formal maupun nonformal akan menciptkan pemikiran yang dapat memajukan bangsa ini dalam menuju keselarasan pengetahuan dan pembelajaran agar tercipta kehidupan yang lebih baik lagi dan dapat menggapai tujuan hidup sesuai dengan ajaran Islam yaitu kebahagiaan dunia dan akhirat. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahi integrasi ilmu Muhammad Natsir dalam ilmu pengetahuan dengan prinsip konsep filsafat pendidikan modern. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan {library Reseach.Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Muhammad Natsir lahir di Jembatan Berukir, Alahan Panjang, kabupaten Solok, Sumatera Barat, pada hari Jum’at, 17 Jumadil Akhir 1326 H atau 17 Juli 1908 M. Tanggal 6 Februari 1993, meninggal dunia usia 85 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Pemikiran M. Natsir bahwasannya konsep ilmu pengetahuan dan konsep filsafat pendidikan modern yaitu mengintegrasikan ilmu agama dan umum, membentuk individu yang memiliki keyakinan, taqwa, moralitas yang baik, kemajuan, dan kemandirian, serta memiliki keteguhan spiritual, Sikap kemandirian pada peserta didik dan pentingnya peran pendidik yang berjiwa rela berkorban.</p>2025-06-24T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nur Khosiah, Dakkal Harahap, Tobroni, Joko Widodohttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1378Problematika Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka pada Era Digital di SMP Negeri 2 Ambarawa2025-03-08T19:32:57+00:00Ali Mansuralmahaidar@gmail.comMukh Nursikinayahnursikin@gmail.com<p>Permasalahan merupakan hambatan atau permasalahan yang tidak dapat diselesaikan sehingga pencapaian tujuan menjadi terhambat dan kurang maksimal. Di SMP Negeri 2 Ambarawa, guru Pendidikan Agama Islam masih menemui beberapa kendala dalam penerapan program Kurikulum Mandiri pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VII SMA Negeri 2 Ambarawa. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana penerapan kurikulum mandiri dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di kelas VII SMP Negeri Ambarawa? (2) Apa permasalahan guru Pendidikan Agama Islam di Ambarawa? SMP Negeri 2? (3) Solusi apa yang digunakan guru Pendidikan Agama Islam untuk mengatasi permasalahan di SMP Negeri 2 Ambarawa?. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Jenis penelitian ini mendeskripsikan dan mengidentifikasi pengguna dan tujuannya. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan pencatatan. Sedangkan analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Validasi data menggunakan teknik triangulasi dan sumber. Kendala yang dihadapi antara lain karakteristik siswa yang beragam, rendahnya motivasi, terbatasnya sarana dan prasarana, kesulitan penilaian, beban kerja guru dan terbatasnya mekanisme waktu pembelajaran. Solusi yang disarankan antara lain memetakan karakteristik siswa, membedakan pengajaran, meningkatkan motivasi, mengembangkan alat peraga, pelatihan penilaian, koordinasi untuk mengurangi beban guru, mengoptimalkan alokasi waktu, mengintegrasikan nilai-nilai PAI dan layanan bimbingan siswa. Implementasi solusi tersebut secara kolaboratif dapat meningkatkan kualitas penerapan kurikulum mandiri dalam pembelajaran PAI untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.</p>2025-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ali Mansur, Mukh Nursikinhttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1412Relevansi Kurikulum Merdeka terhadap Tujuan Pendidikan Islam Berdasarkan Q.S. Al-Qashas Ayat 772025-06-14T16:40:34+00:00Mas'ady Ashabul Kahfimasadyashabulkahfi@gmail.comDzikrul Akbar06040122096@student.uinsby.ac.idAhmad Yusam Thobroniayusamth71@uinsa.ac.id<p>Kurikulum merdeka ialah kuriklum sebagai respon atas evaluasi kurikulum 2013 dan kurikulum darurat dan sebagai penyempurna dari kurikulum sebelumnya yang memberikan fleksibilitas dalam pembelajaran. Indonesia tergolong negara yang sering berganti-ganti kurikulum. Tidak semua perubahan membawa proses dan hasil yang baik, oleh karena itu sebagai respon atas pergantian kurikulum ini, penelitian ini bertujuan untuk menemukan relevansi antara kurikulum merdeka sebagai kurikulum terbaru negara terhadap tujuan pendidikan islam berdasarkan Q.S. al-Qashas ayat 77. Manfaat daripenelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana posisi pendidikan islam dalam kurikulum merdeka. Dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan metode studi literatur dan kualitatif dengan teknik mengumpulkan data dari buku, artikel jurnal, wawancara, dan observasi secara langsung di lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, pendidikan nasional yang memuat kurikulum di dalamnya tidak dapat terpisahkan dari pendidikan islam. Negara dengan pancasila sebagai dasar bernegara yang menempatkan sila ketuhanan dan sila kemanusiaan di dalam nya menunjukkan betapa pentingnya pendidikan islam dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu penanaman dan peningkatan keimanan, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta membentuk akhlakul karimah.</p>2025-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Mas'ady Ashabul Kahfi, Dzikrul Akbar, Ahmad Yusam Thobronihttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1413Pengembangan Program Bimbingan Pendisiplinan Berbahasa Asing Pondok Pesantren Modern Tingkat Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Bogor2025-06-14T16:42:23+00:00Andri Noer Zaelaniabihaibilhafna@gmail.com<p>Pendisiplinan santri dalam program bahasa di pondok pesantren merupakan langkah serius lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas santri dalam berbahasa asing. Program yang terukur, terkonsep dan dilakukan sesuai dengan prosedur dapat membantu pengembangan kualitas bahasa santri di pondok pesantren berjalan dengan baik. Permasalahan proses belajar bahasa asing menjadi bagian dinamika yang dihadapi pondok pesantren, maka itu, penelitian yang dilakukan diharapkan menjadi bagian untuk menysukseskan program bahasa asing di pondok pesantren. metode dalam kajian penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D), sebuah metode penelitian dan cara ilmiah untuk meneliti, merancang, memproduksi dan menguji validasi produk yang telah dihasilkan. Penelitian ini biasa dikenal dengan 4P (Penelitian, Perancangan, Produksi dan Pengujian). Dari hasil penelitian berdasarkan analisis kebutuhan lapangan serta analisis program Program berbahasa asing di Pesantren Tarbiyatul Huda dan Program berbahasa asing Nurul Iman Al-Hasanah. Program dua Program berbahasa asing tersebut masih umum dan masih ada komponen yang belum masuk seperti pengelompokkan kelas, struktur kurikulum. Desain program ini melalui beberapa tahapan diantaranya; mengembangkan analisis kebutuhan program dan lapangan yang sudah diisi oleh responden, memvalidasi program yang sudah dibuat dengan cara menyebar program kepada ahli bahasa asing, mengimplementasikan program yang sudah divalidasi kepada pengguna.</p>2025-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Andri Noer Zaelanihttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1414Studi Komparasi Kemampuan Membaca Al-Qur’an Antara Menggunakan Metode Ummi di SDSI Al Farabi dan Metode Qiroati di MI Al Washliyah2025-06-14T16:49:15+00:00Rosinahrosinahcrb495@gmail.comSepti Gumiandriseptiigumiandri@syekhnurjati.ac.idWawan Ahmad Ridwanwawan.a.ridwan@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi kemampuan membaca Al-Qur’an siswa dengan menggunakan metode Ummi di SDSI Al Farabi. Untuk mengetahui seberapa tinggi kemampuan membaca Al-Qur’an siswa dengan menggunakan metode Qiroati di MI Al Washliyah. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa dengan menggunakan metode Ummi dan Siswa yang menggunakan metode Qiroati. Dalam menguji validitas data, peneliti menggunakan metode pendekatan kuantitatif komparasi dengan menggunakan uji independen t-test melalui rumus uji <em>mann whitney</em>, dengan menggabungkan dua jenis yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, tes dan kajian literatur. Dalam pengujian hipotesis komparasi kemampuan membaca al qur’an antara menggunakan metode ummi di SDSI Al Farabi dan metode qiroati di MI Al Washliyah Perbutulan menggunakan uji <em>t-test</em> adalah dengan ketentuan membandingkan <em>ttabel</em> dan <em>thitung</em> dengan ketentuan jika <em>thitung > ttabel</em> maka H<sub>a</sub> diterima, jika <em>thitung < ttabel</em> maka H<sub>a </sub>ditolak, Hasil uji t-tes di tabel 4.10 menyatakan bahwa nilai <em>ttabel</em> dan <em>thitung</em> sebesar 0,939 > 0,3378 maka H<sub>a</sub> diterima. Dari hasil perbandingan t tabel (0,939) dan t hitung (0,3378), kita lihat bahwa nilai <em>t hitun</em>g lebih kecil dari <em>t tabel</em>. Nah, ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua variabel tersebut.</p>2025-06-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rosinah, Septi Gumiandri, Wawan Ahmad Ridwanhttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1385Peran Pesantren Mahasiswa Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor dalam Pembentukan Karakter Islamis dan Nasionalis2025-06-22T16:48:25+00:00Wawar Suwardi Kubawsquba@gmail.comBudi Handriantobud.handri@gmail.comAhmad Idhofidove.fuqoh@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peran pesantren mahasiswa Institut Ummul Qura Al-Islami Bogor dalam membentuk karakter Islamis dan Nasionalis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, pesantren mahasiswa Institut Ummul Qura Al-Islami Bogor termasuk ke dalam kelompok pesantren modern yang dari segi pemahaman keagamaan menginduk kepada Pondok Modern Ummul Quro Al-Islami. Tujuan pendidikan karakter Islamis dan Nasionalis memiliki ciri khas dalam mewujudkan kader pemimpin umat yang memiliki kepribadian Islamis dan Nasionalis dalam mengembangkan dinul Islam sesuai dengan kemampuan ilmu yang diperolehnya.</p>2025-06-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Wawar Suwardi Kuba, Budi Handrianto, Ahmad Idhofihttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1384Hubungan Dukungan Sosial Orang Tua dengan Pengambilan Keputusan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Bogor2025-06-22T16:43:44+00:00Pitria Nurhayatipitrianurhayati02@gmail.comSanti Lisnawatisantilisnawati@uika-bogor.ac.idReni Sinta Dewirenisintadewi@uika-bogor.ac.id<p>Dukungan sosial orang tua terhadap karier siswa merupakan faktor eksternal yang termasuk ke dalam jaringan sosial individu. Mendapatkan suatu dukungan sosial yang tepat maka individu akan meningkatkan rasa percaya diri terhadap keputusan karier yang akan dipilihnya. Namun terdapat beberapa yang menjadi faktor penyebab individu gagal untuk menentukan arah kariernya yaitu orang tua terlalu memaksakan kehendaknya dan kondisi ekonomi yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1.) tingkat dukungan sosial orang tua kelas XI di SMA Negeri 6 Bogor; 2.) tingkat pengambilan keputusan karier siswa kelas XI di SMA Negeri 6 Bogor dan 3.) hubungan dukungan sosial orang tua dengan pengambilan keputusan karier siswa kelas XI di SMA Negeri 6 Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Hal tersebut peneliti ingin mengetahui hubungan dukungan sosial orang tua dengan pengambilan keputusan karier siswa kelas XI di SMA Negeri 6 Bogor secara maksimal serta mendalam. Untuk memperoleh sebuah data, peneliti ini menyebarkan kuesioner dengan menggunakan metode survey. Data yang diperoleh menggunakan aplikasi SPSS versi 26, teknik analisis data yang digunakan dengan pengujian hipotesis korelasi product moment pearson. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara dukungan sosial orang tua dengan pengambilan keputusan karier siswa. Dari perolehan hasil nilai Significance(2-tailed) 000<0,05 dapat dibuktikan secara statistik dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,496.</p>2025-06-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Pitria Nurhayati, Santi Lisnawati, Reni Sinta Dewihttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1402Implementasi Kebijakan Gerakan Literasi di Sekolah Dasar 2025-06-17T14:59:29+00:00Adi Fadli Lubisaadifadlilubis@gmail.comPutri Nadira Sandraputriajah145@gmail.comRana Khairiyahranakhairyyah2@gmail.comRosita Dongoranrositadongoran@gmail.com<p>Implementasi kebijakan gerakan literasi di sekolah dasar merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa sejak usia dini. Gerakan literasi bertujuan untuk menumbuhkan budaya membaca dan menulis di kalangan siswa, serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Penelitian ini mengeksplorasi berbagai aspek implementasi kebijakan gerakan literasi di sekolah dasar, termasuk metode yang digunakan, tantangan yang dihadapi, dan dampak yang dihasilkan.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen kebijakan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kebijakan literasi di sekolah dasar melibatkan berbagai kegiatan seperti pembiasaan membaca harian, pengembangan perpustakaan sekolah, dan pelaksanaan lomba literasi. Namun, implementasi tersebut masih menghadapi sejumlah tantangan, antara lain kurangnya sumber daya pendukung seperti buku bacaan yang memadai, keterbatasan waktu dalam kurikulum, dan minimnya pelatihan guru mengenai metode pengajaran literasi yang efektif. Meskipun demikian, gerakan literasi menunjukkan dampak positif terhadap minat baca siswa dan keterampilan literasi dasar mereka. Siswa yang terlibat dalam kegiatan literasi secara rutin menunjukkan peningkatan dalam kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritis. Untuk meningkatkan efektivitas kebijakan ini, diperlukan dukungan yang lebih kuat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, dan masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan implementasi gerakan literasi di sekolah dasar sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sumber daya, komitmen dari pihak sekolah, serta partisipasi aktif dari seluruh komunitas pendidikan. Diharapkan temuan ini dapat menjadi acuan bagi pengambil kebijakan dalam merancang strategi yang lebih komprehensif untuk mengoptimalkan gerakan literasi di sekolah dasar.</p>2025-06-24T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Adi Fadli Lubis, Putri Nadira Sandra, Rana Khairiyah, Rosita Dongoranhttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1377Manajemen Pembelajaran Diferensiasi untuk Meningkatkan Mutu Kelulusan SMK Insan Tazakka2025-06-22T17:11:05+00:00Ashhabul Kahfianimatorthobor2016@gmail.comHanafiahhanafiah@uninus.ac.idFaiz Karim Fatkhullahfaizkarim@uninus.ac.id<p><strong>Abstrak </strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan mutu lulusan kelas XII SMK Insan Tazakka Kabupaten Karawang dengan menerapkan model pembelajaran diferensiasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu dengan menguji model pembelajaran diferensiasi pada siswa saat belajar, lalu disajikan hasilnya. Melalui metode eksperimen bertujuan supaya nantinya bisa meningkatkan mutu kelulusan peserta didik dalam menemukan dan memahami suatu konsep atau teori mata pelajaran yang sedang dipelajari. Dengan melaksanakan prasiklus, siklus satu dan siklus dua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model diferensiasi pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dapat meningkatkan mutu belajar siswa dan memunculkan kreatifitas yang tinggi dari siswa. Peningkatan ini harus terlihat dari pola pokok pertemuan 1 dengan klasifikasi yang cukup baik pada pola pertemuan kedua 2. Simpulan pada penelitian ini bahwa model diferensiasi dimanfaatkan selama pembelajaran dapat memperluas kegembiraan peserta didik dan pendidik dalam proses pendidikan dan pembelajaran.</p> <p><em>Kata Kunci: Pembelajaran, Diferensiasi, </em><em>Mutu Belajar</em></p>2025-06-24T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ashhabul Kahfi, Hanafiah, Faiz Karim Fatkhullahhttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1386Pengaruh Penggunaan Media Liquid Crystal Display (LCD) Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VI Di SD Negeri jatireja 02 Cikarang Timur2025-06-22T17:10:22+00:00Illa Nur’Aini2010631110083@student.unsika.ac.idJaenal Abidinjaenal.abidin@fai.unsika.ac.idFeriantoferianto@fai.unsika.ac.id<p> </p> <p><strong>Abstract:</strong> Thils relselarch ailms to deltelrmilnel thel elffelct of usilng lilquild crystal dilsplay (LCD) meldila on studelnts' lelarnilng motilvatilon at SD Nelgelril Jatilrelja 02 Elast Cilkarang. Thils relselarch ils a quantiltatilvel relselarch that shows thel ilnfluelncel of varilablel X on Y. Thel populatilon iln thils study was 62 peloplel. Thel samplel iln thils study was 62 peloplel. Thel data collelctilon telchnilquels useld welrel quelstilonnailrels, obselrvatilon, ilntelrvilelws and documelntatilon. Whillel thel ilnfelrelntilal statilstilcal analysils telchnilquel usels Silmplel Lilnelar Relgrelssilon Analysils. Thel relselarch melthod useld iln thils relselarch ils elx post facto relselarch wilth a quantiltatilvel approach. Thel relsults of thils relselarch show that, thel usel of LCD meldila at SDN Jatilrelja 02 ils iln thel meldilum catelgory wilth a pelrcelntagel lelvell of 69%, for studelnt lelarnilng motilvatilon at SDN Jatilrelja 02 ils iln thel meldilum catelgory wilth a pelrcelntagel lelvell of 76%. Thils can bel proveln by thel SPSS output relsults iln thel Coelffilcilelnt tablel. Ilt ils known that thel silgnilfilcancel valuel (silg.) ils 0.000 < 0.05 so ilt can bel concludeld that H0 ils reljelcteld and Ha ils accelpteld. From thel relsults of thel analysils of thel valuel of R Squarel = 0.411, ilt can bel concludeld that thel elffelct of usilng LCD meldila (X) on studelnt lelarnilng motilvatilon (Y) ils 41.1%, whillel 58.9% of lelarnilng motilvatilon ils ilnfluelnceld by othelr varilablels that arel not varilablels iln thils relselarch.</p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>Keywords<em>:</em></strong> Usel of LCD Meldila, Studelnt Lelarnilng Motilvatilon, Ilslamilc Rellilgilous Elducatilon</p>2025-06-24T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Illa Nur’Aini, Jaenal Abidin, Feriantohttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1393Pendidikan Keluarga dalam Mencegah Dampak Fatherless Perspektif Mubadalah2025-06-22T17:09:48+00:00Ririn Khairunnisaririnkhaerunisa36@gmail.comSepti Gumiandariseptigumiandari@syekhnurjati.ac.idWawan Ahmad Ridwanwawan.a.ridwan@syekhnurjati.ac.id<p>Pendidikan keluarga merupakan pendidikan yang pertama dan utama bagi seorang anak. Karena itu kewajiban orang tua terhadap anaknya bukan hanya sekedar memberi dan memenuhi kebutuhan lahiriah saja akan tetapi yang lebih utama adalah menerapkan pendidikan keluarga kepada anak sedini mungkin, karena pendidikan keluarga yang diterimanya ketika ia masih kecil akan sangat berpengaruh terhadap pengalaman agamanya setelah dia menjelang dewasa, sehingga anak-anak menjadi anak yang shaleh. Dalam penerapannya maka kedua orangtua harus menerapkan prinsip <em>mubadalah</em> (kesalingan). Ayah maupun ibu harus saling bekerjasama, membantu, dan bahu membahu dalam mendidik anak-anaknya. Maka akan terciptanya keluarga yang utuh dan harmonis dan mengupayakan tidak terjadinya fenomena <em>fatherless</em>. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pendidikan keluarga dalam mencegah dampak <em>fatherless </em>perspektif <em>mubadalah.</em> Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, dengan menggabungkan dua jenis yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan kajian literatur. Hasil penelitian ini yaitu : 1) Terdapat lima faktor penyebab terjadinya <em>fatherless</em> di desa Kecomberan yaitu; cerai hidup, cerai mati, pola asuh tradisional akibat sistem patriarki, ayah melakukan kekerasan dan <em>Inner child </em>yaitu kenangan buruk yang tersimpan akibat terjadinya permasalahan orangtuanya. 2) Berdasarkan hasil wawancara informan mengalami dampak fatherless seperti: perasaan iri, sedih, depresi, trauma, kesepian, kesulitan bersosialisasi, ekonomi tidak stabil, mengalami kenakalan remaja dan mengalami tidak semangat dalam menjalani hidup.</p>2025-06-24T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ririn Khairunnisa, Septi Gumiandari, Wawan Ahmad Ridwanhttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1394Kompetensi Pendidikan Islam Perspektif Muhammad Nur Abdul Hafidz Suwaid dalam Kitab Manhaj Al-Tarbiyyah Al-Nabawiyyah Li Al-Tifl 2025-06-22T17:09:05+00:00Wildan Muholadunwilda.nun132@guru.smk.belajar.idCecep Sumarnacecepsumarna71@gmail.comDedi Djubaedidedidjubaedi2@gmail.com<p>Muhammad iNur iAbdul iHafidz iSuwaid idalam i"<em>Manhaj</em> i<em>At</em> i<em>Tarbiyyah</em> i<em>Annabawiyyah</em> i<em>Lit</em> i<em>Tifl</em>" imenyatakan ibahwa ikompetensi ikognitif, iafektif, idan ipsikomotorik idalam iIslam itelah iada isejak izaman iNabi iMuhammad iSAW, irelevan idengan ikonsep ipendidikan iBarat. iPenelitian iini ibertujuan imenjelaskan ikompetensi ipendidikan iIslam imenurut iSuwaid, iimplementasinya idalam ikurikulum imerdeka, idan iimplikasinya idi ilembaga ipendidikan iIslam. iMetode ipenelitian imenggunakan istudi ikepustakaan idengan ianalisis iisi iteks idari ikitab itersebut. iHasilnya imenunjukkan ipembagian ikompetensi ipendidikan iIslam imenurut iSuwaid idalam itiga ibab, iimplementasi ikompetensi iini irelevan idengan ikurikulum imerdeka, idan iimplikasinya itermasuk iprogram ikeunggulan iseperti iolahraga iberkuda, iberenang, idan imemanah iuntuk imelatih iketerampilan ipsikomotorik isiswa.</p>2025-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Wildan Muholadun, Cecep Sumarna, Dedi Djubaedihttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1396Gaya Kepemimpinan Pesantren terhadap Mutu Santri (Studi Kasus di Pesantren Almasoem Bandung)2025-06-22T17:08:28+00:00Nanang Kosim Rohmanahnanangkosim830@gmail.comHanafiahhanafiah@uninus.ac.idFaiz Karim Fatkhullahfaizkarim@uninus.ac.id<p>Keberadaan sosok kiai sebagai pemimpin pondok pesantren memang sangat unik untuk selalu diteliti, hal tersebut dikarenakan dari sudut tugas dan fungsi seorang kiai yang tidak hanya sekedar memimpin, tetapi juga harus mampu mengembangkan organisasi pondok pesantren agar bisa tetap eksis di era globalisasi saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya kepemimpinan kiai di pondok pesantren Almasoem Bandung, yang dilihat dari tiga hal yaitu: 1.) Proses pengembangan organisasi; 2.) Proses pembentukan <em>team building</em>; dan 3.) Proses menumbuhkan perilaku inovatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi tokoh. Untuk proses pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi, sedangkan untuk analisis data menggunakan model Spradley yang terdiri dari 4 cara, yaitu: 1.) Analisis domain; 2.) Analisis taksonomi; 3.) Analisis komponensial; dan 4.) Analisis tema kultural. Dari hasil penelitian dapat diperoleh data, yaitu: 1.) Proses pengembangan organisasi dilakukan dengan cara memotivasi dan menginspirasi anggota bawahannya agar memiliki semangat yang tinggi dalam mengembangkan pondok pesantren; 2.) Proses pembentukan<em> team building</em> lebih banyak dilakukan melalui interaksi pola pikir; dan 3.) Proses menumbuhkan perilaku inovatif menggunakan cara dengan pendelegasian tugas-tugas.</p>2025-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nanang Kosim Rohmana, Hanafiah, Faiz Karim Fatkhullahhttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1382Urgensi Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Moral Dalam Membentuk Karakter Anak Sekolah Dasar2025-06-22T16:55:56+00:00Dina Mariyana2010631110006@student.unsika.ac.idJaenal Abidinjaenal.abidin@fai.unsika.ac.idFeriantoferianto@fai.unsika.ac.id<p><strong>Abstrak : </strong>Tujuan penelitian ini adalah Mengidentifikasi dan menganalisis peran pendidikan agama Islam dalam pembentukan karakter anak sekolah dasar, termasuk nilai-nilai spiritual dan moral yang diajarkan serta dampaknya pada perkembangan pribadi anak.Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan artikel ini adalah metode penelitian studi literatur (Library Research) Menurut Cooper, studi literatur adalah suatu usaha yang terorganisir untuk mengkaji, menganalisis, dan menyintesis. Dengan menerapkan pendidikan agama dan akhlak Islam yang efektif, diharapkan anak sekolah dasar dapat tumbuh menjadi individu yang berkarakter religius kuat. pendidikan agama Islam dan moral tidak hanya membentuk perilaku baik tetapi juga mempersiapkan anak-anak untuk menjadi anggota masyarakat yang berkontribusi positif.</p> <p><strong><em>Kata kunci: </em></strong><em>Sekolah Dasar, Pendidikan Moral, Prndidikan Agama Islam, Karakter Religius<strong>.</strong></em></p> <p><strong><em> </em></strong></p>2025-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Dina Mariyana, Jaenal Abidin, Feriantohttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1389Pola Pendidikan Karakter Berdasarkan Tartib Nuzul Al-Qur’an2025-06-22T16:55:23+00:00Estu Dwi Saputroestudwis3030@gmail.comSyamsul Hidayatmas1syam@ums.ac.idHakimuddin Salimhs904@ums.ac.id<p>Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkap bagaimana pola pendidikan karakter dalam al-Qur’an berdasarkan urutan turunnya wahyu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalaha pendekatan historis untuk melihat sosiologis-historis masyarakat arab pada masa turunnya wahyu dan pendekatan philologis untuk melilhat struktur kebahasan dalam al-Qur’an. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pola oprasional pendidikan karakter berbasis turunnnya wahyu al-Qur’an mencakup beberapa aspek: a) pendekatan yaitu pendekatan rasional kritis, humanistik religius, fungsional, pengalaman, emosional, dan, pendekatan keteladanan. b) Metode pendidikan meliputi metode kisah, metode <em>targhib </em>dan <em>tarhib</em>, metode observasi, metode diskusi, metode keteladanan. c) Proses pendidikan meliputi <em>ishlah al-akhlaq al-nafsiyah, ishlah al-akhlaq al-ijtima’iyah</em>, dan <em>ishlah al-akhlaq as-asiyasiyah</em>. d) Bentuk evaluasi yang Allah berikan kepada hambanya melalui serangkaian ujian-ujian, adakalanya Allah bahasakan dengan <em>fitnah, bala’ </em>ataupun <em>hisab</em>.</p>2025-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Estu Dwi Saputro, Syamsul Hidayat, Hakimuddin Salimhttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1390Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Kasus di Sekolah Luar Biasa (SLBC) Pancaran Kasih dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Sayange Cirebon)2025-06-22T16:54:40+00:00Khodijahkhodijaaah88@gmail.comAkhmad Affandiakhmadaffandi@syekhnurjati.co.idSuklanisuklani@syekhnurjati.ac.id<p>Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pancaran Kasih dan Sayange Cirebon pada dasarnya harus dilakukan sesuai dengan ketentuan pada umumnya, namun memiliki perbedaan yang besar terkait kondisi siswa yang berbeda tingkat kecerdasan intelegensi dan sosial dengan anak seusianya secara umum. Tujuan penelitian ini menganalisis perencanaan, pelaksanaan dan faktor pendukung dan penghambat pembelajaran PAI di SLB Pancaran Kasih dan SLB Sayange Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan reduksi, penyajian dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1. Perencanaan pembelajaran dilakukan dengan cara membuat Program pembelajaran Individual (PPI) yang pada prinsipnya sama dengan Rencana Pelaksaaan Pembelajaran (RPP) hanya saja terdapat sejumlah adaptasi sesuai dengan kebutuhan. 2. Pelaksanaan pembelajaran untuk ABK membutuhkan guru dengan kualifikasi sarjana akan tetapi memiliki keterampilan dan sikap khusus berkaitan dengan ABK. 3. faktor penghambat pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama islam bagi ABK di kedua sekolah tersebut yaitu: faktor internal, Kurangnya fokus pada saat proses pembelajaran dan faktor eksternal, Kurangnya pengajar faktor pendukung yaitu: faktor internal, Kerja sama antara sesama guru untuk selalu memotivasi siswa dan faktor eksternal, motivasi keluarga yang selalu mendukung anaknya.</p> <p><strong>Kata Kunci: Perencanaan, Pelaksanaan pembelajaran, Pendidikan </strong></p>2025-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Khodijah, Akhmad Affandi, Suklanihttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1369Dampak Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Canva Terhadap Peningkatan Kemampuan Berfikir Kritis Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam2025-06-22T16:57:07+00:00Yeni Indriyaniyeniindri1987@gmail.comMuslihudinmuslihudin@syekhnurjati.ac.idWawan Ahmad Ridwanwawanridwan68@gmail.com<p>Problem Based Learning merupakan model pembelajaran berbasis masalah dengan Langkah-langkah orientasi peserta didik pada masalah, mengorganisasi peserta didik untuk belajar, membimbing pengalaman individua tau kelompok, mengembangkan dan menyajikan karya serta menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah<em>. </em>Model Pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>berbantuan canva yang diterapkan pada mata pelajaran SKI kelas X di MAN 1 Kota Cirebon sudah sesuai dengan kurikulum merdeka yang mengharuskan pembelajaran dengan pendekatan <em>student centered </em>atau siswa yang harus aktif dalam kegiatan pembelajaran. Maka dari itu Model Pembelajaran <em>PBL </em>ini menjadi menarik untuk dikaji dan diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak penggunaan model pembelajaran <em>PBL </em>terhadap peningkatan kemampuan berfikir krits peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> berbantuan Canva mendapat respon yang tinggi dari peserta didik, terlihat dari peningkatan kemampuan berfikir kritis yang diamati melalui observasi dan angket. Sebelum penerapan <em>Problem Based Learning</em>, kemampuan berfikir kritis peserta didik termasuk dalam kategori kurang, dengan skor pretes terendah 10 dan rata-rata 43,75. Namun, setelah menggunakan <em>Problem Based Learning</em>, skor post tes menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan skor terendah 70, tertinggi 100, dan rata-rata 80,79. dan nalisis hipotesis menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,017 dengan taraf signifikan α = 0,05.</p>2025-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Yeni Indriyani, Muslihudin, Wawan Ahmad Ridwanhttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1372Kaderisasi Ulama Muhammadiyah Sebelum Lahirnya Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM)2025-06-22T16:56:31+00:00Fadhlurrahman Rafif Muzakkimuzackyrafif@gmail.coMohammad Alima122@ums.ac.idMutohharun Jinanmj123@ums.ac.id<p>Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana proses kaderisasi ulama muhammadiyah sebelum berdirinya Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM). Kajian ini merupakan penelitian studi pustaka yang menggunakan sumber literatur berupa buku, dokumen, dan arsip yang berhubungan sebagai bahan kajian utamanya. Hasil penelitian diketahui bahwa adanya kaderisasi Ulama Muhammadiyah secara sistematis di Muhammadiyah ialah setelah berdirinya PUTM, namun usaha melahirkan ulama Muhammadiyah sudah ada sejak awal berdirinya lembaga pendidikan di Muhammadiyah, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah (Sekolah Kiai), <em>Volkschool</em> Muhammadiyah Kauman Yogyakarta, <em>Standaardschool</em> Muhammadiyah, <em>Al-Qismul Arqa, </em>Pondok Muhammadiyah, <em>Kweekschool</em> Islam/<em> Kweekschool Islam Moehammadijah</em>, <em>Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah</em>, Madrasah Zu’ama dan Za’imat Muhammadiyah.</p> <p> </p>2025-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Fadhlurrahman Rafif Muzakki, Mohammad Ali, Mutohharun Jinanhttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1368Kultur Bahth Al-Masaail di Pesantren Buntet: Pengembangan Kompetensi Belajar Santri dan Relevansinya dengan Konsep Malakah Ibnu Khaldun2025-06-22T16:57:41+00:00Afi Nur AfiantiAfinuryanti16@gmail.comSepti Gumiandariseptigumiandari@syekhnurjati.ac.idDidin Nurul Rosidindidinnurulrosidin@syekhnurjati.ac.id<p>Penelitian ini membahas tentang budaya atau kultur dalam ruang lingkup kegiatan pembelajaran di Pesantren Buntet Cirebon. Kegiatan tersebut adalah <em>bahth al masaail </em>atau musyawarah umum yang membahas masalah-masalah, kegiatan ini memberikan manfaat bagi santri Buntet dalam pengembangan kompetensi belajarnya untuk mencapai kamampuan kognitif, afektif dan psikomotorik, sehingga santri di pandangan masyarakatnya menjadi manusia yang bermanfaat. Tujuan dari pada penelitian ini adalah untuk merelevansikan konsep pendidikan dari tokoh filsuf Ibnu Khaldun yang menyematkan hasil dari sebuah belajar adalah sifat <em>malakah, </em>yaitu seseorang yang mampu memberikan pembiasaan dalam belajar dan menghasilkan kompetensi-kompetensi belajar, dengan kebiasaan pembelajaran yang ada di Pesantren Buntet antara konsep pendidikan Ibnu Khaldun dapat direlevansikan dan diimplementasikan melalui kegiatan <em>bahtsul masail. </em>Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif <em>grounded theory. </em>Jenis penelitian <em>grounded theory </em>merupakan jenis penelian kualitatif yang berfokus pada teori, bukan untuk membuat teori baru tetapi mengembangkan teori yang sudah ada untuk dasar penelitian dan dijadikan sebagai tolok ukur fenomena yang akan dijadikan objek penelitian.</p>2025-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Afi Nur Afianti, Septi Gumiandari, Didin Nurul Rosidinhttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1391Menganalisis Hakikat Metode Pendidikan Islam dalam Perspektif Filsafat2025-06-22T17:01:15+00:00Addin Abdillahaddinabdillah2705@gmail.comUsiono UsionoUsiono@uinsu.ac.id<p>Metode pendidikan dalam perspektif filsafat pendidikan Islam memiliki karakteristik dan dasar yang khas, berbeda dengan metode pendidikan dalam perspektif filsafat Barat. Hakikat metode pendidikan Islam tidak hanya terbatas pada teknik penyampaian materi pembelajaran, tetapi juga mencakup aspek-aspek fundamental seperti tujuan, kurikulum, pendekatan, dan nilai-nilai yang mendasarinya. Metode pendidikan Islam bersumber dari Al-Quran dan Sunnah Karakteristiknya antara lain menghargai fitrah manusia, mempertimbangkan perbedaan individual, menekankan akhlak dan nilai-nilai spiritual, serta memadukan ilmu dan amal. Tujuan utama metode pendidikan Islam adalah membentuk insan kamil dengan kesempurnaan iman, ilmu, dan akhlak, serta mengembangkan potensi jasmani dan rohani peserta didik secara menyeluruh agar mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: Metode, Pendidikan Islam, Filsafat</p> <p><strong> </strong></p>2025-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Addin Abdillah, Usiono Usionohttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1373Pendidikan Karakter dalam Al-Qur’an Surat ‘Abasa Ayat 1-16 dan Surat An Nazi’at Ayat 15-26 Serta Relevansinya dengan Profil Pelajar Pancasila2025-06-22T17:02:28+00:00Didy Fantofiko100220029@student.ums.ac.idHakimmuddin Salimhs904@student.ums.ac.idTriono Ali Mustofatam763@student.ums.ac.id<p>Artikel ini membahas pendidikan karakter yang terkandung dalam dua surat Al-Qur'an, yaitu Surat 'Abasa ayat 1-16 dan Surat An Nazi'at ayat 15-26. Pendekatan ini dilakukan dengan menganalisis ayat-ayat tersebut untuk mengidentifikasi nilai-nilai moral dan etika yang diajarkan oleh Al-Qur'an kepada umat manusia. Kemudian, artikel ini mengaitkan nilai-nilai yang terkandung dalam kedua surat tersebut dengan profil pelajar Pancasila, yang merupakan landasan moral bagi pendidikan di Indonesia. Analisis ini bertujuan untuk menyoroti relevansi antara ajaran Al-Qur'an dan nilai-nilai Pancasila dalam membentuk karakter yang kokoh dan bermartabat pada pelajar. Melalui pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai agama dan moral, diharapkan dapat ditemukan kesamaan dan keselarasan antara pendidikan karakter dalam Islam dan pendidikan moral Pancasila, sehingga membantu pembentukan karakter yang baik dan luhur pada generasi muda Indonesia</p>2025-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Didy Fantofikhttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1387Hubungan Kematangan Emosi dengan Pengambilan Keputusan Karier2025-06-22T17:01:51+00:00Lailatul MuflikahLailatulmuflikah123@gmail.comRusdi kasmanrusdikasman@uika-bogor.ac.idNoor Isna Alfaienn.alfaien@unika-bogor.ac.id<p>tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dengan pengambilan keputusan karir pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bogor. metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitaif dengan jenis penelitian korelasional. jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 230 orang peserta didik kelas XI. Pengumpulan data ini menggunakan skala kematangan emosi dan pengambilan keputusan karier dengan menggunakan model skala likert. data dari skal dalam penelitian ini merupakan data kuantitaif. hasil penelitian ini menunjukkan bahawa nilai tanda korelasi kematagan emosi dengan pengambilan keputusan karier adalah 0,000 dengann nilai korelasi person sebesar 0,233 dengan arah yang psoitif sehingga dapat disimpulkan pada penelitian ini H0: diterima dan ha: ditolak artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kematangan emosi dan pengambilan keputusan karier pada peserta didik kelas XI SMA Negeri 2 Bogor. Angka tersebut dapat menunjukkan hubungan yang positif dengan tingkat hubungan yang kuat. dari hasil tersebut dapat ditafsirkan bahwa tingginya kematangan emosi menjadi salah satu aspek yang dapat meningkatkan pengambilan keputusan karier atau sebaliknya. hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat pengambilan keputusan karir pada kelas XI di SMA Negeri 2 Bogor berada pada kategori rendah dengan jumlah 61%.</p>2025-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Lailatul Muflikah, Rusdi kasman, Noor Isna Alfaienhttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1392Perencanaan Strategis dalam Upaya Peningkatan Mutu Lulusan di SMAN 1 Purwakarta2025-06-22T17:00:38+00:00Titin Kuraesintitinkuraesin1469@gmail.comHanafiahhanafiah@uninus.ac.idFaiz Karim Fatkhullahfaizkarim@uninus.ac.id<p>Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perencanaan strategis di SMAN 1 Purwakarta. Mendeskripsikan mekanisme pelaksanaan perencanaan di SMAN 1 Purwakarta. Mendeskripsikan cara menyusun perencanaan strategis yang efektif dan optimal di SMAN 1 Purwakarta. Mendeskripsikan perencanaan manajemen strategis tersebut dikaitkan dengan visi misi SMAN 1 Purwakarta. Metode penelitian ini adalah deskriptif, dengan pengambilan data, wawancara, dokumentasi, dan subjek ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru bidang studi. Adapun hasil penelitian ini adalah berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan di SMAN 1 Purwakarta adalah proses perencanaan strategis yang telah dilakukan oleh kepala Sekolah. Setiap pemimpin jika ingin membuat suatu program, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat perencanaan (<em>planning</em><em>)</em>. Penyusunan perencanaan strategi untuk mengahsilkan lulusan yang bermutu. Hal ini dimulai dari mengembangkan pernyataan visi dan misi, melakukan audit internal dan eksternal, menetapkan tujuan jangka panjang, menyusun rencana strategis dan menciptakan mutu lulusan secara efektif dan efesien dengan langkah strategi mempunyai komponen, langkah - langkah strategi yang pertama penguatan kepada sumber daya guru. Mekanisme penerapan rencana strategis dengan cara membenahi terlebih dahulu guru setelah itu siswanya tahap berikutnya membenahi strukturnya tahap akhir keberhasilan yang akan berkelanjutan. Sehingga sekolah ini menjadi sekolah yang terfavoritkan di Kabupaten Purwakarta mempunyai banyak prestasi, siswa terbaik dan lulusan yang bermutu.</p>2025-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Titin Kuraesin, Hanafiah, Faiz Karim Fatkhullahhttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1399Implementasi Metode Qiroati dan Metode Irfani dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menghafal Terjemah Al-Qur’an bagi Santri Pondok Pesantren Raudatul Irfan2025-06-22T17:00:03+00:00Inriyaniinriyany99@mail.syekhnurjati.ac.idSepti Gumiandariseptigumiandari@syekhnurjati.ac.idSuklanisuklani@syekhnurjati.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1)Implementasi pembelajaran al-Qur’an dengan mengunakan metode Qiroati, dan implementasi metode Irfani dalam pembelajaran terjemah al-Qur’an. 2) Efektifitas pembelajaran al-Qur’an dengan menggunakan metode Qiroati dan metode Irfani. 3) Faktor pendukung dan penghambat penggunaan metode Qiroati dan metode Irfani dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an dan kemapuan menghafal terjemah al-Qur’an.</p> <p>Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif. Subyek penelitiannya pimpinan Pondok Pesantren,Guru Qiroati, dan santri. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Teknik analisis data yaitu Reduksi Data, Penyajian Data dan verivikasi data. Untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi, teknik ini terbagi menjadi tiga bagian; triangulasi sumber, triangulasi data dan triangulasi waktu.</p> <p>Hasil dari penelitian in yaitui: (1)Implementasi pembelajaran al-Qur’an menggunakan metode Qiroati menggunakan teknik klasikal dan individual. Pelaksanaan dilakukan menjadi tiaga bagian, klasikal hafalan surat pendek, do’a yaumiyah, Juz amma (disesuaikan dengan jadwal), individual, dan setoran hafalan materi klasikal. Evaluasi terdiri dari empat tahap, yakni evaluasi kenaikan jilid, Tas-Q lembaa, Tas-Q Koorcam, dan Tas-Q Koorcab. Implementasi pembelajaran metode Irfani diawali dengan membaca surah al-Fatihah, membaca ayat yang akan diterjemahkan dan dihafalkan terjemahnya, Ustadz menjelaskan tafsirnya, dan setoran hafalan terjemahan kepada wali kelas masing-masing. (2) Menurut peneliti pembelajaran membaca al-Qur’an menggunakan metode Qiroati sudah bisa dikatakan efektif, dengan banyaknya santri yang sudah bisa membaca al-Qur’an dengan baik dan tartil. Sedangkan untuk penggunaan metode Irfani, diketahui bilum bisa dikatakan efektif karena pembelajaranpun masih dilaksanakan secara bersamaan (kelas gemuk), dan kurangnya tenaga pengajar. (3)Faktor pendukung penggunaan metode Qiroati yaitu semua guru Qiroati sudah bersyahadah, fisik santri semuanya dalam keadaan sempurna, santri memiliki minat dan motivasi yang tinggi, dan memiliki pengalaman belajar al-Qur’an di jenjang sebelumnya. Sedangkan untuk pembelajaran terjemah al-Qur’an metode Irfani didukung oleh ketersedian media pembelajaran yaitu modul terjemah al-Qur’an metode Irfani, minat dan motivasi santri dalam menhafal terjemah al-Qur’an metode Irfani. Faktor penghambat penggunaan metode Qiroati yaitu ketidak tersedian media pembelajaran yaitu buku Qiroati, santri yang belum memiliki pengalaman belajar al-Qur’an di jenjang sebelumnya, kurannya disiplin santri saat pembelajaran akan dimulai. Sedangkan faktor penghambat penggunaan metode Irfani ialah, pembelajaran masih dilaksanakan secara bersamaan, kurangnya guru yang mampu mengajar terjemah al-Qur’an menggunakan Bahasa Inggris.</p> <p> </p>2025-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Inriyani, Septi Gumiandari, Suklanihttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1400Analisis Dampak Perubahan Norma-norma Sosial dalam Era Media Sosial2025-06-22T16:59:29+00:00Pangulian Harahappangulianharahap@uinsu.ac.idNanda Tsabita Herbanandatsabitaherba@gmail.comTarisha Putritarishaputri88@gmail.comRosita Dongoranrositadongoran@gmail.com<p>Norma-norma sosial adalah aturan atau pedoman yang tidak tertulis namun diakui dan diikuti oleh anggota masyarakat untuk mengatur perilaku mereka. Norma ini menentukan apa yang dianggap sebagai perilaku yang dapat diterima dan tidak dapat diterima dalam konteks sosial tertentu. Norma-norma sosial penting karena mereka membantu menciptakan keteraturan dan stabilitas dalam masyarakat, mempromosiskan kerjasama dan kohesi sosial, serta menyediakan kerangka kerja untuk perilaku individu dalam konteks sosial yang lebih luas. Perubahan norma-norma sosial akibat media sosial adalah fenomena kompleks dengan dampak positif dan negatif. Memahami dan mengelola perubahan ini penting untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan dampak negatifnya. Media sosial mempercepat penyebaran informasi dan berita, tetapi juga bisa menjadi saluran untuk penyebaran hoaks dan disinformasi. Studi ini menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dan menggunakan analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui studi literatur. Hasil penelitian meyatakan bahwa media sosial telah menjadi platform untuk gerakan sosial dan kampanye aktivisme, memobilisasi massa secara cepat dan efektif.</p> <p> </p>2025-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Pangulian Harahap, Nanda Tsabita Herba, Tarisha Putri, Rosita Dongoranhttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1411Hubungan Antara Konsep Diri dengan Perilaku Prokrastinasi Akademik Siswa2025-06-14T16:37:44+00:00Ayu LestariAyulestari140202@gmail.comImas Kania RahmanImas.kania@uika-bogor.ac.id<p>Penelitian ini didorong oleh masalah perilaku prokrastinasi akademik yang dialami oleh siswa, yang menjadi fokus perhatian dalam konteks akademik. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa, tingkat prokrastinasi akademik siswa, dan hubungan konsep diri dengan perilaku prokrastinasi akademik siswa. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif korelasi. Penelitian ini dilakukan di SMAN 6 Kota Bogor dan populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI dengan jumlah 352 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 187 responden dengan menggunakan Teknik <em>Purposive Sampling. </em>Dalam memperoleh sebuah data, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis persyaratan uji coba dan uji hipotesis merupakan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa; 1) Variabel konsep diri pada siswa kelas, diperoleh skor tertinggi yaitu 136 dan skor terendah yaitu 34. Dari perhitungan diperoleh hasil penelitian perhitungan berada pada interval 95-111, hal ini masuk dalam kategori sedang. 2) Variabel prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI, diperoleh skor tertinggi yaitu 100 dan skor terendah yaitu 24. Dari perhitungan diperoleh hasil penelitian perhitungan berada pada interval 0-62, hal ini masuk dalam kategori rendah. 3) Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara konsep diri dengan perilaku prokrastinasi akademik kelas XI SMAN 6 Kota Bogor. Hasil tersebut dapat dibuktikan secara statistik dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,773 berhubungan signifikan secara positif.</p>2025-06-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ayu Lestari, Imas Kania Rahmanhttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1329Gugurnya Kewajiban Nafkah Suami kepada Istri Perspektif Madzhab Syafi'i2025-06-14T16:57:12+00:00dudungmaulana dudungmaulanadudungmaulana63@gmail.com<p>Penelitian ini merupakan kajian tentang gugurnya kewajiban nafkah suami kepada istri perspektif madzhab Syafi’i. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu bagaimana sebenarnya penyebab gugurnya kewajiban nafkah suami kepada istri perspektif Imam Syafi’i. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan jenis data kualitaif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pandangan madzhab Syafi’i mengenai gugurnya nafkah itu disebabkan oleh beberapa faktor seperti istri nusyuz, istri masih kecil, istri murtad, istri wafat, dan cerai karena istri berbuat maksiat. Oleh karena itu perlunya pemahaman yang komprehensif mengenai permasalahan ini, supaya menjadi rambu-rambu dan pedoman dalam masalah nafkah yang diberikan kepada istri oleh suami. Suami bertanggung jawab memberi nafkah istrinya, begitupun istri harus mentaati suaminya karena sudah mendapatkan haknya berupa nafkah. Pemahaman ini dimaksudkan untuk mewujudkan kemaslahatan bagi pasangan suami istri sesuai dengan nilai-nilai keadilan antara hak dan kewajiban suami istri dapat dilaksanakan dengan baik.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Nafkah, Istri, Madzhab Syafi’i</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 dudungmaulana dudungmaulanahttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1403Implementasi Pembelajaran PAI Melalui Sosiokultural dalam Penguatan Moderasi Beragama (Studi Kasus di SMA Negeri 2 Cibitung) 2025-06-14T16:29:43+00:00Wafaul Wafawafaulwaffa@gmail.comHanafiahhanafiah@uninus.ac.idFaiz Karim Fatkhullahfaizkarim@uninus.ac.id<p>Pembelajaran pendidikan agama islam (PAI) di lingkungan sekolah merupakan salah satu upaya lembaga pendidikan dalam menangkal intoleransi dan radikalisme atas nama agama. Melalui kegiatan pembelajaran yang berbasis penguatan sosiokultural masyarakat mampu memberikan dampak positif yakni menciptakan lingkungan yang damai, toleran, dan anti kekerasan.</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran PAI melalui sosiokultural dalam rangka menguatkan sikap moderat kepada siswa (1) mendiskripsikan konsep strategi pembelajaran PAI melalui sosiokultural (2) mendiskripsikan implementasi pembelajaran PAI (3) mendiskripsikan dan menganalisis hasil dari implikasi proses pembelajaran PAI dalam penguatan moderasi beragama di SMA Negeri 2 Cibitung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Guru PAI berperan sebagai informan utama dalam penelitian. Proses analisis data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data setelah pengumpulan data selesai.</p> <p>Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) konsep pembelajaran PAI melalui sosiokultural adalah mengaitkan antara agama dan budaya (2) langkah langkah pembelajaran PAI meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dimana guru menyampaikan ilmu pengetahuan agama menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dan problem based learning, dan terakhir adalah kegiatan penutup dimana guru dan siswa merefleksikan hasil pembelajaran (3) implikasi dari pembelajaran PAI menuai hasil positif terhadap penguatan moderasi beragama siswa yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari dan dimasa yang akan datang.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Wafaul Wafa, Hanafiah, Faiz Karim Fatkhullahhttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1409Manajemen Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk Meminimalisir Kegiatan Negatif Peserta Didik (Studi Kasus di SMK Negeri 3 Kota Bekasi )2025-06-14T16:35:46+00:00Gawi Yuliantigawiyuliantismk3@gmail.comHanafiahhanafiah@uninus.ac.idFaiz Karim Fatkhullahfaizkarim@uninus.ac.id<p>Tujuan praktek kerja lapangan (PKL) yang dilakukan di SMK Negeri 3 Kota bekasi agar terbiasa dengan keadaan dunia kerja yang sebenarnya, sehinga membentuk kepribadian yang baik. Dilihat begitu penting suatu lembaga pendidikan salah satunya SMK Negeri 3 Kota Bekasi melaksanakan Praktek Kerja diberbagai DUDI dan juga Instansi sebagaimana menjadi bekal bagi siswa kedepanya mengingat praktek kerja industry adalah program wajib para siswa SMK Negeri 3 Kota Bekasi untuk menentukan naik tidaknya siswa di kelas berikutnya sebab praktek kerja industry adalah nilai laporan hasil belajar siswa. Sehubungan dengan lingkungan sehari-hari siswa dampak negative dikalangan siswa, maka peneitian ini akan membahasa bagaimana manajemen yang dilakukan pihak sekolah kepada siswa PKL SMK Negeri 3 Kota Bekasi sehingga dapat meminimalisir kegiatan negatif dan kenakalan siswa. Metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. penelitian ini menggunakan tiga metode yang biasa digunakan dalam penelitian kualitatif pada umumnya, yaitu (1) wawancara, (2) observasi, dan (3) studi dokumentasi. Sedangkan sumber data yaitu Kepala Sekolah, Kepala Jurusan Teknik Komputer dan jaringan, WakaHUMAS Pokja Dan PKL, Siswa Praktek Kerja Lapangan, DUDI Dan Instansi. Hasil penelitian ini bahwa program Praktik Kerja Lapangan (PKL) apabila diatur dengan baik maka akan memberikan dampak positif terhadap siswa PKL. Nilai-nilai pendidikan karakter tertanam dalam diri peserta didik berjumlah 18 butir yaitu: Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu, Semangat kebangsaan, Cinta tanah air, Menghargai prestasi, Bersahabat/komunikatif, cinta damai, Gemar membaca, Peduli linkungan, Peduli sosial, Tanggung jawab. Sehingga nilai positif ini akan meminimalisir kegiatan yang negatif dilakukan oleh siswa PKL.</p> <p> </p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Gawi Yulianti, Hanafiah, Faiz Karim Fatkhullahhttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1407Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android dalam Meningkatkan Minat Belajar dan Hasil Belajar Siswa2025-06-14T16:31:52+00:00Abdun Haqiqihaqibae14@gmail.comWawan Ahmad Ridwanwawanridwan68@gmail.comAkhmad Affandiakhmadaffandi@syekhnurjati.ac.id<p>Menggunakan media pembelajaran sejak awal sangat efektif untuk meningkatkan pemahaman materi. Media pembelajaran juga mampu meningkatkan minat dan motivasi siswa. Ketika siswa tertarik dan memanfaatkan media pembelajaran, hasil belajar mereka cenderung meningkat. Dengan kata lain, media pembelajaran berkaitan erat dengan minat dan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media pembelajaran berbasis Android terhadap minat belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih kelas X. Peneliti menggunakan metode kuantitatif Research and Development dengan mengumpulkan data melalui kuesioner serta pretest dan posttest, kemudian menganalisisnya menggunakan regresi sederhana. Berdasarkan hasil analisis, pengembangan media pembelajaran berbasis Android termasuk dalam kategori baik dengan skor 89,8%. Minat belajar siswa juga berada dalam kategori baik dengan skor 81,2%. Hasil belajar siswa menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen pada pretest adalah 38,24 dan meningkat menjadi 83,09 pada posttest. Sementara itu, di kelas kontrol, nilai rata-rata pretest adalah 38,24 dan posttest adalah 59,71. Ada pengaruh pengembangan media pembelajaran berbasis Android terhadap minat belajar siswa dengan korelasi sebesar 23,4%, yang menunjukkan korelasi rendah. Selain itu, pengaruh terhadap hasil belajar siswa juga memiliki korelasi sebesar 23,8%, yang juga menunjukkan korelasi rendah.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Abdun Haqiqi, Wawan Ahmad Ridwan, Akhmad Affandihttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1406Pendekatan Kontruktivistik Pembelajaran Pendidikan Islam Terhadap Pencegahan Pergaulan Bebas di MAN Sidoarjo2025-06-14T16:33:50+00:00Fathur Rohmanfathurrohman@uinsa.ac.idAbdul Muqith.abd.muqit@gmail.comAmalia Kholisha Nashihi06020122039@student.uinsby.ac.idMas’ady Ashabul Kahfi06020122062@student.uinsby.ac.idIzzah fridatul kamilahizza.010519@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengertian pendekatan psikologis, pengertian pergaulan bebas, apa saja fenomena pergaulan bebas, kemudian bagaimana implementasi metode konstruktivistik pembelajaran Pendidikan islam, dan upaya sekolah MAN Sidoarjo dalam pencegahan pergaulan bebas. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisinya dan cara menanggulanginya. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif, kutipan tertulis dari dokumen catatan lapangan, gambar, observasi tertulis, wawancara digunakan untuk mengumpulkan data. Sedangkan subjek penelitiannya berfokus pada guru PAI. Data untuk penelitian ini juga dikumpulkan melalui penggunaan berbagai sumber literatur yang relevan, seperti buku teks cetak dan digital, publikasi ilmiah, dan <em>eBook.</em> Untuk membantu siswa menginternalisasikan nilai-nilai Islam dengan lebih baik, Pendidikan Agama Islam perlu mencakup pendekatan konstruktivistik dimana siswa didorong untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan pengetahuannya sendiri tentang agama. Pergaulan bebas merupakan masalah sosial utama yang mempunyai dampak luas terhadap kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial masyarakat, khususnya bagi generasi muda Sekolah MAN Sidoarjo menerapkan berbagai strategi preventif, seperti kultum, mendirikan pondok pesantren dan pembelajaran islam dengan metode konstruktivistik.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Fathur Rohman, Abdul Muqit, Amalia Kholisha Nashihi, Mas’ady Ashabul Kahfi, Izzah fridatul kamilahhttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1360Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai Karakter Religius pada Peserta Didik SDN Harapan Jaya III Kota Bekasi2025-06-22T16:40:53+00:00Ratu Oktafian Wulandari2010631110028@student.unsika.ac.idJaenal Abidinjaenal.abidin@fai.unsika.ac.idFeriantoferianto@fai.unsika.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan guna mengetahui informasi dan membahas tentang bagaimana upaya guru pendidikan agama islam dalam menanamkan nilai karakter religius pada peserta didik SDN Harapan Jaya III Kota Bekasi. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dan metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Sumber data utama di dalam penelitian ini yaitu guru pendidikan agama islam, sedangkan sumber data pendukung yaitu peserta didik kelas IV, V dan VI. Data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian, upaya yang dilakukan oleh guru pendidikan agama islam dalam menanamkan nilai karakter religius dapat dikategorikan menjadi upaya di dalam pembelajaran dan di luar pembelajaran. Upaya yang dilakukan di dalam pembelajaran berupa sholat dhuha secara berjamaah, membaca/muraja’ah Al-Qur’an, mengucapkan salam dan berdo’a, menjaga kebersihan kelas, literasi Al-Qur’an, berinfaq. Sedangkan penanaman nilai karakter religius di luar pembelajaran yaitu melalui program tahfidz juz 30, memberikan nasihat kerohanian dan melakukan komunikasi dengan orang tua.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ratu Oktafian Wulandari, Jaenal Abidin, Feriantohttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1374Motivasi Belajar Perspektif Al-Qur’an dan Hadits2025-06-22T16:39:46+00:00Ahmad Yusam Thobroniayusamth71@uinsa.ac.idAmelia Khoirunisaamelianisa1805@gmail.comFitri Ullynda Sarifitriullynda@gmail.comIndri Aulia Safitriindriauliasafitri80@gmail.com<p>Rendahnya motivasi belajar dapat menghambat proses belajar dan pencapaian prestasi. Hal ini terlihat dari fenomena rendahnya minat belajar di kalangan siswa, seperti banyaknya siswa yang tidak menyelesaikan tugas, tidak fokus saat belajar, dan mudah teralihkan perhatiannya. Rendahnya motivasi belajar ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan, tidak memiliki tujuan belajar yang jelas, metode belajar yang tidak efektif, lingkungan belajar yang tidak kondusif, dan faktor internal lainnya seperti rasa malas atau tidak percaya diri .Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan studi pustaka dengan analisis kualitatif terhadap konsep-konsep motivasi belajar yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Hadist. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar dalam perspektif al-Qur’an dan Hadis mendorong terhadap pencapaian ilmu pengetahuan yang setinggi-tingginya. Oleh karena ia merupakan kunci untuk meningkatkan derajat yang mulia di hadapan Allah SWT. Dengan demikian adanya dorongan ini memberikan wawasan baru dan strategi yang efektif bagi para pendidik dalam membimbing siswa menuju motivasi belajar yang tinggi dan berkelanjutan.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ahmad Yusam Thobroni, Amelia Khoirunisa, Fitri Ullynda Sari, Indri Aulia Safitrihttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1381Implementasi Penilaian Afektif pada Mata Pelajaran PAI di SMP Negeri 1 Palimanan Cirebon2025-06-22T16:52:43+00:00Firly Ayu Kusumawardanifirlyayukusumawardhani@gmail.com<p>Dalam penilaian pembelajaran PAI selama ini masih berorientasi pada penilaian ranah kognitif saja, padahal pembelajaran PAI justru harus dikembangan pada internalisasi nilai-nilai afektif sehingga muncul dorongan untuk mengamalkan nilai nilai agama yang diajarkan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjelaskan bagaimana implementasi penilalian afektif pada mata pelajaran PAI yang dilakukan oleh guru PAI di SMP Negeri 1 Palimanan Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menjelaskan bagaimana proses perencanaan penilaian dan pelaksanaan penilaian afektif mapel PAI serta teknik yang digunakan oleh Guru PAI di SMP Negeri 1 Palimanan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, Peneliti melakukan obsevasi langsung, wawancara dan analisis dokumen dalam mengumpulkan data. Hasil dari pembahasan ditemukan bahwa guru PAI di SMP Negeri 1 Palimanan telah melaksanakan penilaian afektif dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Tahapan tahapan perencanaan penilaian afektif yang dilakukan adalah menentukan tujuan, menentuka aspek aspek afektif yang akan dinilai, menentukan teknik penilaian yang digunakan dan menyusun instrumen penialian serta menentukan skor penilaian. Dalam pelaksanaannya teknik yang digunakan adalah dengan cara observasi, skala sikap dan jurnal. Dalam pelaksanaan penilaian afektif guru pai mengalami kendala diantaranya adalah pengeturan waktu penialian afektif dalam proses pembelajaran, penyusunan instrument penilaian yang dianggap rumit. </p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Firly Ayu Kusumawardanihttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1383Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pemberian Layanan Bimbingan dan Konseling Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SMP Negeri 15 Bogor2025-06-22T16:44:21+00:00Kamilah Siamlarankamilahsyiam@gmail.comRusdi Kasmanrusdikasman@uika-bogor.ac.idBahrum Subagiyabahrum.subagiya@uika-bogor.ac.id<p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kondisi ABK, Peran Guru BK serta Solusi dan Hambatan dalam proses pemberian layanan bimbingan konseling bagi ABK di SMPN 15 Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk memperoleh informasi secara mendetail terkait penelitian Peran Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Pemberian Layanan Bimbingan dan Konseling Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SMP Negeri 15 Bogor. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat tiga siswa ABK berjenis tunagrahita dengan kecerdasan IQ < 67 dengan hambatan akademik, Peran guru BK adalah 1) Peran guru BK melalui bidang layanan BK dalam rangka mengembangkan potensi diri yang menyangkut masalah pribadi, sosial, akademik maupun karier, 2) Peran guru BK melaui jenis lanyana BK: dengan pemberian layanan konseling individual, layanan bimbingan dan konseling kelompok, layanan bimbingan klasikal, layanan asessmen dan analisis kebutuhan, serta layanan kegitan kolaboratif dan referal. Faktor penghambat adalah sarana dan prasarana yang kurang memadai, jumlah guru BK yang terbatas dan anggaran biaya. Solusi dalam menangani hamban tersebut diantaranya memanfaatkan fasilitas sekolah seperti perpustakaan, mengundang narasumber dan menggunakan biaya taktis untuk menunjang kegiatan layanan bimbingan dan konseling di sekolah.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Kamilah Siamlaran, Rusdi Kasman, Bahrum Subagiyahttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1371Dampak Penggunaan Metode Belajar Student Teams Achievement Division (STAD) Menggunakan Media Pembelajaran Gambar Digital Terhadap Peningkatan Nilai Belajar Siswa Pada Pembelajaran Fiqh2025-06-22T16:40:21+00:00Aditya Firmansyahadityazam228@gmail.comDidin Nurul Rosidindidinnurulrosidin@syekhnurjati.ac.idMuslihudinmuslihudin@syekhnurjati.ac.id<p>Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana dampak Metode Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan media gambar digital terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran Fiqih di MTs Husnul Khotimah 2 Kuningan. Mengetahui Implementasi pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM) di MTs Husnul Khotimah 2 Kuningan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Eksperimen / Tindakan kelas Pada penelitian ini kelas VIIA dan kelas VIIB dijadikan sampel, kelas VIIA yang dijadikan kelas eksperimen dan kelas VIIB yang akan dijadikan kelas kontrol. Hasil penelitian ini yaitu : 1) Hasil analisis terlihat bahwa metode pembelajaran STAD memiliki pengaruh positif terhadap nilai belajar. Hal ini dibuktikan dengan nilai p-value (sig.t) < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05, dan nilai thitung> ttabel yaitu 6,772 > 1.696. 2) Metode STAD berbantuan media pembelajaran gambar digital membantu dalam pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran fiqih. Hasil analisis mayoritas siswa merespon sangat setuju sebanyak 26 siswa atau 78,8%. 3) Dari hasil pengujian hipotesis penelitian terdapat pengaruh menyenangkan pada pembelajaran dengan menggunakan metode STAD berbantuan media pembelajaran gambar digital yang telah dilakukan dalam pembelajaran Fiqih Menyenangkan. Hasil analisis mayoritas siswa merespon sangat setuju sebanyak 26 siswa atau 78,8%.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Aditya Firmansyah, Didin Nurul Rosidin, Muslihudinhttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/2468Kematangan Emosi Mahasiswa Semester VI Universitas Wiralodra dalam Menghadapi Pra-KKN2025-06-24T15:13:16+00:00M. Fhalikh Mubarokfhalikhmubarok23@gmail.comSyifa Nur Fadilahsyifanurfadilah241@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tingkat kematangan emosi mahasiswa semester VI dalam menghadapi kegiatan pra-KKN. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui angket terbuka kepada 23 mahasiswa Universitas Wiralodra dan dianalisis secara tematik. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki kesadaran emosional yang baik, mampu mengelola tekanan, menerima kritik, serta beradaptasi terhadap dinamika kelompok. Namun, beberapa responden masih menunjukkan ketidaksiapan menghadapi perubahan dan tekanan psikologis. Kematangan emosi terlihat dipengaruhi oleh pengalaman organisasi, dukungan dosen, dan kesiapan pribadi. Penelitian menyimpulkan bahwa meskipun rata-rata mahasiswa telah menunjukkan kematangan emosi yang cukup baik, pembekalan emosional tetap perlu diperkuat. Rekomendasi diarahkan pada pelatihan regulasi emosi dalam program pra-KKN agar kesiapan emosional mahasiswa lebih optimal.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 M. Fhalikh Mubarok, Syifa Nur Fadilahhttps://mail.jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/1375Evaluasi Kualitas Kompetensi Kepribadian Guru di Madrasah Aliyah Ummul Quro Al-Islami Bogor2025-06-22T16:39:14+00:00Imas Kania Rahmanimas.kania@uika-bogor.ac.idAbdul Hadadabdulhadad626@gmail.com<p>Pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia dalam keberlangsungan kehidupan manusia. Oleh karnanya, pedidikan haruslah terencana dan terlaksana dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah penelitian sosial untuk mendapatkan data deskriptif berupa kata-kata dan gambar. Berdasarkan hasil penelitian yang diteliti melalui wawancara bersama wakil bidang kurikulum dan guru kelas didapatkan informasi bahwa guru di Madrasah Aliah Ummul Quro Al-lslami memiliki kualitas kompetesi kepribadian yang cukup baik. Kompetensi tersebut sangat menunjang keberlangsungan proses penyelenggaraan pendidikan di Madrasah Aliah Urnmul Quro Al-Islami. Kualitas kompetensi kepribadian yang dimiliki guru sudah relevan dan sesuai dengan visi misi MTs Ummul Quro Al-lslami.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Imas Kania Rahman, Abdul Hadad