Inovasi Bahan Ajar Digital Tentang Pendidikan Anti Korupsi Berbasis Kurikulum Merdeka dalam Perspektif Islam
DOI:
https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v8i4.356Keywords:
Digital, Antikorupsi, PendidikanAbstract
Teknologi memegang peranan penting dan menentukan dalam mengarahkan dan mengawasi perubahan besar dalam peradaban manusia. Peran menentukan yang dimainkan oleh teknologi telah terjadi sejak zaman dahulu hingga sekarang. Terkait pencegahan korupsi pada tingkat anak usia sekolah, bentuk intervensi yang perlu dilakukan adalah menghadirkan media pembelajaran yang menarik bagi mereka. Saat ini bahan ajar yang dikembangkan di beberapa sekolah masih cenderung tradisional, seperti bahan ajar buku dan sebagainya. Bahkan, banyak anak usia sekolah yang kini menggunakan gadget dalam kesehariannya. Diperlukan terobosan baru melalui pembuatan bahan ajar digital berbasis aplikasi Android yang dapat digunakan oleh siswa dalam proses belajarnya. Aplikasi ini dirancang sedemikian rupa agar menarik dan mudah digunakan oleh siswa sekolah dasar maupun oleh gurunya. Aplikasi android ini berisi materi ajar pendidikan antikorupsi yang akan memberikan gambaran tentang apa itu korupsi, bagaimana bentuk-bentuk korupsi, hingga bagaimana dampak korupsi bagi masyarakat.
Downloads
References
Ariyanti, Desi. Be A Smart Teacher With Smartphone. Uwais Inspirasi Indonesia, 2019.
Bimber, Bruce. “Karl Marx and the Three Faces of Technological Determinism.” Social Studies of Science 20, no. 2 (1990): 333–51.
Direktorat sekolah Dasar. “Kurikulum Merdeka - Direktorat Sekolah Dasar,” 2022.
Gustiani, Sri. “Research and Development ( R & D ) Method as a Model Design in Educational Research and Its Alternatives.” Holistics Journal 11, no. 2 (2019): 13–14.
Islam, Syaiful. “Karakteristik Pendidikan Karakter; Menjawab Tantangan Multidimensional Melalui Implementasi Kurikulum 2013.” EDURELIGIA: Jurnal Pendidikan Agama Islam 1, no. 1 (2017): 89–100.
McLuhan, Marshall, W Terrence Gordon, Elena Lamberti, and Dominique Scheffel-Dunand. The Gutenberg Galaxy: The Making of Typographic Man. University of Toronto Press, 2011.
Musyadad, Vina Febiani, Agung NugrohoCatur Saputro, Agung Prihatmojo, Salamun Salamun, Hani Subakti, Mesra Wati Ritonga, Siska Yulia Rahmi, Iskandar Kato, Anna Leli Harahap, and Fenny Ayu Monia. Pendidikan Karakter. Yayasan Kita Menulis, 2022.
Mutlu, Tugba. “Understanding Students’ and Teachers’ Approaches to Tablet Use in Turkish Secondary Schools: A Model Based Approach.” University of Sheffield, 2016.
Setiardi, Dicky, and Husni Mubarok. “Keluarga Sebagai Sumber Pendidikan Karakter Bagi Anak.” Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam 14, no. 2 (2017).
Smith, Merritt Roe, and Leo Marx. Does Technology Drive History?: The Dilemma of Technological Determinism. Mit Press, 1994.
Sudrajat, Ajat. “Mengapa Pendidikan Karakter?” Jurnal Pendidikan Karakter 1, no. 1 (2011).
Triwiyanto, Teguh. Manajemen Kurikulum Dan Pembelajaran. Bumi Aksara, 2022.
Wardani, Kristi. “Peran Guru Dalam Pendidikan Karakter Menurut Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.” In Proceeding of The 4th International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI &UPSI, 8–10, 2010.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Dewi Ambarwati, Muhammad Imron, Ratna Fajarwati Meditama, Dafis Ubaidillah Assidiq
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.