Konsep Bahagia Perspektif Martin Seligman dan Al-Attas (Kajian Dimensi Psikologi dalam Pandangan Barat dan Islam)

Authors

  • Jarman Arroisi Universitas Darussalam Gontor
  • Agus Mulyana Universitas Darussalam Gontor
  • Rahmat Ardi Nur Rifa Da'i Universitas Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v9i2.434

Keywords:

kebahagiaan, psikologi positif, Martin Seligman, Syed Naquib al-Attas

Abstract

Kebahagiaan menjadi harapan setiap orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan masih menjadi tema yang menarik dalam banyak diskusi dimanapun bahkan diantara para ilmuwan sekalipun hingga kini. Diantara ilmuwan yang memiliki perhatian tinggi terhadap kebahagiaan adalah Martin Seligman dan al-Attas. Seligman sebagai penggagas psikologi positif dengan fokus pada term positif dalam setiap aktifitas kehidupan untuk mencapai kebahagiaan, sementara al-Attas memfokuskan pada makna bahagia sebagai salah satu inti dari teorinya. Martin Seligman mewakili cara pandang Barat dan al-Attas sebagai cara pandang Islam. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap sisi persamaan dan perbedaan pandangan keduanya tentang makna kebahagiaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi komparatif. Sebagai hasilnya, peneliti menyimpulkan bahwa kebahagiaan dalam pandangan Seligman terbatas dalam ruang lingkup kehidupan duniawi, sedangkan dalam pandangan al-Attas yang sesuai dengan pandangan para ulama terdahulu, bahwa puncak kebahagiaan adalah bertemu dengan Tuhan, Alloh swt. (ma’rifatu Alloh).  

Katakunci: kebahagiaan, psikologi positif, Martin Seligman, Syed Naquib al-Attas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

al-Anshary, Izzudidn. 2010, “Konsep Kebahagiaan Menurut Al-Ghazali dan Martin Seligman”, IAIN Sunan Ampel.

al-Asfahani, Raghib. 1412, al-Mufradat fi Gharibil al-Quran, Beirut: Darul Qalam.

Al-Attas, Syed Muhammad Naquib. 1995, Prolegomena to The Metaphysic of Islam, Terjemah Bahasa Indonesia, Kuala Lumpur: International Institute of Islamic Thought and Civilization (ISTAC).

Al-Attas, Syed Naquib. 1995, Prolegomena to the metaphysics of Islam, Kuala Lumpur: ISTAC.

Al-Ghazālī, Abu Hāmid Muhammad bin Muhammad. 2001, Kīmiyā al-Sa’ādah, terjemah Dedi Slamet Riyadi, Jakarta: Penerbit Zaman.

Aristotele. ed. by translated by Harris Rackham. 1996, The Nicomachean Ethics, Great Britain: Wordworth Edition.

Aristotle and Happiness. 2018. https://www.pursuit-of-happiness.org/history-of-happiness/aristotle/#:~:text=According to Aristotle%2C happiness consists,the enrichment of human life., accessed 20 Oct 2020.

Awaluddin, Asep. vol. 1, no. 1. 2017, “Martin Seligman and Avicenna on Happiness”, Tasfiyah.

Az-Zabadi, Abu al-Faidh. Taj al-Urus min Jawahiril Qamush, Beirut: Dar al-Hidayah.

Bannink, Fredrike. 1st edition. 2017, 201 Positive Psychology Application Promoting Well-Being in Individuals and Communities, New York: W.W. Norton & Company, Inc.

Diener-Diener, Robert. 2007, Positive Psychology Coaching: outting the science of the happiness to work for your clients, New Jersey: John Wiley & Son.

Effendi, Rusfian. 1st edition. 2017, Filsafat Kebahagiaan (Plato, Aristoteles, Al-Ghazali, Al-Farabi), Yogyakarta: Cv. Budi Utama.

Freud, Sigmund. 1959, Beyond The Pleasure Prinsiple, Terj. James Strachey, London: W.W. Norton & Company, Inc.

Gable, Shelly L. , Haidt, Jonathan. 2005, What (and Why) Is Positive Psycology?, California.

happiness. https://www.merriam-webster.com/dictionary/happiness, accessed 15 Oct 2020.

Mandsur, Ibnu. 1414, Lisanul ’Arab, Beirut: Dar ash-Shadir.

Mardalis, Mardalis. 1999, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi Aksara.

Plato’s Ethics: An Overview. 2017. https://plato.stanford.edu/entries/plato-ethics/#:~:text=Like most other ancient philosophers,dispositions needed to attain it., accessed 21 Oct 2020.

pleasurable. https://www.merriam-webster.com/dictionary/pleasurable, accessed 20 Oct 2020.

Sailor, Wayne. 2009, Handbook of Positive Behavior Support, New York: Springers Science+Business Media.

Sari, Milya. 2020, “Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam Penelitian Pendidikan IPA”, Natural Science. file:///C:/Users/Administrator/Downloads/1555-3158-1-PB.pdf.

Sarmadi, Sunedi. I edition, ed. by Syarifan Nurjan. 2018, Psikologi Positif, Yogyakarta: Titah Surga.

seligman, martin. 2002, authentic happiness using the new positive psychology to realize your potential for lasting fulfillment, New York: the Free Press.

Seligman, Martin. february 2 edition. 2011, Flourish a Visionary New Understanding of happiness and well-being, New York: free press.

Vaughan et.al., Michelle D. vol. I, no. 4. 2014, “A Content Analysis of LGBT-Themed Positive Psychology Articles”, Psychology of Sexual Orientation and Gender Diversity. pp. 313–24.

Wier, Kirsten. 2019, Woorying trends in U.S. suicide rates. https://www.apa.org/monitor/2019/03/trends-suicide#:~:text=The suicide rate increased 33,increased more sharply since 2006.

Yulia, Eva. 1st edition. 2005, Menciptakan Kebahagiaan Dengan Psikologi Positif, Bandung: PT. Mizan Pustaka.

الغزالي, أبو حامد محمد بن محمد بن محمد. 1971, ميزان العمل, بيروت - لبنان: دار الكتب العلمية.

Downloads

Published

2023-06-15

How to Cite

Jarman Arroisi, Agus Mulyana, and Rahmat Ardi Nur Rifa Da’i. 2023. “Konsep Bahagia Perspektif Martin Seligman Dan Al-Attas (Kajian Dimensi Psikologi Dalam Pandangan Barat Dan Islam)”. Risalah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 9 (2):627-38. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v9i2.434.

Issue

Section

Articles