Paradigma Pendidikan Islam Integrasi dalam Kerangka Pendidikan Transformatif
DOI:
https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v9i1.485Keywords:
Paradigma, Pendidikan Islam Integrafit, Pendidikan TransformatifAbstract
Pendidikan Islam integrasi menjadi salah satu solusi dalam mengatasi persoalan pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang, urgensi dan model pendidikan Islam integratif dalam membangun pendidikan transformatif. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan atau atau library research dengan menggunakan pendekatan perenialisme. Yaitu suatu kajian yang membahas tema tertentu secara mandalam dan tuntas dengan tetap berpegang pada batasan-batasan relativisme. Hasil pembahasan menemukan bahw ada empat aspek penting dalam pendidikan Islam yang harus diintegrasikan dalam pendidikan transpormatif. Pertama pendidikan jasimani, kedua pendidikan spiritual, ketiga pendidikan akal dan keempat pendidikan sosial. Beberapa model yang dapat digunakan untuk mengintegrasikan pendidikan Islam dalam pendidikan transformative, yaitu medel IFIAS, model ASASI, model Islamic Worlview, model struktur pengetahuan Islam, model keilmuan berbasis filsafat klasik, model keilmuan berbasis tasawuf, model keilmuan berbasis fiqih, model kelompok ijmali dan model kelompok Aligargh.
Downloads
References
Abdullah Ali. Bandingkan dengan penjelasan dari Abdul Karim Soroush, Menggugat Otoritas dan Tradisi Agama, terj. Bandung: Mizan, 2002.
Agustian, Ary Ginanjar. ESQ: Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosional dan Spiritual. jakarta: ARGA, 2005.
Ali, Fachry. Agama, Islam, dan Pembangunan. Yogyakarta: PLP2M, 1985.
Badriah, S., Natsir, N. F., & Haryanti, E. “Tipologi Integrasi Agama dan Ilmu Pengetahuan dalam Pemikiran Islam Kontemporer.” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 7, no. 8 (2021): 753–63.
Destriani. “Inovasi Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di SMKN Negeri 1 Rejang Lebong.” International Journal Of Educational Resources 2, no. 6 (2022): 614–30.
———. “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Moderasi Beragama Menuju Society Era 5.0.” International Journal Of Educational Resources 2, no. 06 (2021): 648–64.
Destriani, Destriani, dan Idi Warsah. “Pemanfaatan Model Pembelajaran Flipped Classroom Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Dasar Islam Terpadu Pendahuluan Flipped classroom ( kelas terbalik ) merupakan suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk mempelajari materi pel.” SITTAH: Journal of Primary Education 3, no. 2 (2022): 175–90.
Destriani, Rasmini, Amriyadi, dan Hezi Jeniati. “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Pemahaman Literasi Keagamaan.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti 9, no. 1 (2022): 1–12.
Faruk, A. “Model Integrasi Pendidikan Agama Islam Dengan Ilmu Pengetahuan Umum Dalam Proses Pembelajaran Di SMP IT Abu Bakar Yogyakarta,” 2016.
Fatah Yasin. “‘Penumbuhan Kedisiplinan sebagai Pembentukan Karakter Peserta Didik di Madrasah,.’” El-Hikmah 1, no. 1 (2013): 124. https://doi.org/ejournal.uinmalang.ac.id/index.php/elhikmah/article/view/2247.
Husein, Syed Ali Ashraf dan Syed Sajjad. Krisis Pendidikan Islam, terj. Rahmani Astuti. Bandung: Risalah, 1986.
Ikhwan, A. “Integrasi Pendidikan Islam (Nilai-Nilai Islami dalam Pembelajaran).” Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 2 (2014): 179–94.
Jamal, N. “Model-Model Integrasi Keilmuan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.” KABILAH: Journal of Social Community 2, no. 1 (2017): 83–101.
Khairani, Makmun. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2013.
M, Syed. Naquib al-Attas, Islam dan Sekularisme. Kuala Lumpur: Angkatan Muda Belia Islam Malaysia, ABIM, 1978.
Ma’arif, Ahmad Syafii. Islam dalam Bingkai Kemanusiaan dan Keindonesiaan. Bandung: Mizan, 2009.
Mujtahid. Tujuh Karakteristik Kepemimpinan Profetik. Malang: UIN Maliki, 2011.
Muttaqin, I. “Integrasi-Interkoneksi Ilmu Perspektif Tafsir Sosial TAM.” Tuhan Alam Dan Manusia, 2014.
Nata, Abuddin. Metodologi Studi Islam. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2004.
Nurakhim, Moh. Metodologi Studi Islam. Malang: UMM Press, 2014.
Purwadi, Agus. Teologi Filsafat Sains. Malang: UMM-Press, 2002.
RI, Departemen Agama. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Lintas Media, 2006.
Rifai, A. S. “Pembaharuan pendidikan pesantren dalam menghadapi tantangan dan hambatan di masa modern.” INSPIRASI Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan Islam 1, no. 1 (2017): 21–38.
Roqib, Moh. Filsafat Pendidikan Profetik: Pendidikan Islam integrative dalam Persfektif Kenabian Muhamad. Purwokerto: An-najah Press, 2016.
Sagala, Syaiful. Kemampuan Profesional Dosen dan Tenaga Kependidikan. Bandung: CV Alfabeta, 2009.
Setiawati, R. “Integritas Ilmu dalam Perpekstif Pendidikan.” Jurnal Penelitian 9, no. 2 (2015): 295–324.
Sugianik, D. “Urgensi Pendidikan Islam Dan Pendidikan Hati Model Ibnu Qayyim Al Jauziyyah.” Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung, 2019.
Suwaid, Muhammad Nur Abdul Hafizh. Prophetic Parenting. Yogyakarta: Pro-U Media, 2010.
Syawaluddin, S. “Pendidikan dan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Transformasi Kesejahteraan.” Al-Buhuts 16, no. 2 (2020): 146–67.
Syukri, Ahmad, Nuzuar, dan Idi Warsah. “Peran Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Etos Kerja Guru.” Journal of Administration and Educational Management 2, no. 1 (2019): 21–25.
Umam, M. K. “Rekonstruksi Pendidikan Islam Integrasi Dalam Kerangka Pendidikan Profetik Transformatif.,” 2018.
Umam, Muhamad Khoirul. “Reconstruction of Integrative Islamic Education In The Transformative Profetical Education Framework.” dalam Proceedings 2st Annual Conference for Muslim Scholars (AnCoMS) Kopertais Wilayah IV Surabaya., disunting oleh Abdul Muhid, Muhamad Nuril Huda, Mukhamad Zamzami, Arif Mansyuri, Fatikhul Himami, Sulanam, Abdullah Mahfudz Nazal, Upik Khoirul Abidin, dan Didik Supriyanto, 511–20. Surabaya: Kopertais4 Press, 2018.
———. “Strategi Intelektualisasi Progesifitas Manhajul Al Fikr Kader An-Nahdliyah.” Dalam Asdanu Proceeding “ Membangun Masyarakat Kampus yang Berpaham Ahlussunnah Waljamaah,” disunting oleh Khoiron, 191–201. Malang: Universitas Islam Malang & Intrans Publishing, 2017.
Wahiddin, W. “Macam-Macam Integrasi Ilmu dalam Membangun dan Mengembangkan Landasan Keilmuan Islam.” Book Chapter of Proceedings Journey-Liaison Academia and Society 1, no. 1 (2022): 498–509.
Wan Daud, Wan Ramli bin dan Shaharir bin Mohamad Zain. “‘Pemelayuan, Pemalaysiaan dan Pengislaman Ilmu Sains dan Teknologi dalam Konteks Dasar Sains Negara.’” Jurnal Kesturi 1, no. 1 (1999): 14–15.
Warsah, Idi. “Kesadaran Multikultural sebagai Ranah Kurikulum Pendidikan.” Ta dib : Jurnal Pendidikan Islam 6, no. 2 (2017): 268–79. https://doi.org/10.29313/tjpi.v6i2.2845.
———. “Relevansi Relasi Sosial Terhadap Motivasi Beragama Dalam Mempertahankan Identitas Keislaman di Tengah Masyarakat Multi Agama (Studi Fenomenologi di Desa Suro Bali Kepahiang Bengkulu).” Jurnal Penelitian Sosial dan Keagamaan 34, no. 02 (2017): 149–77. https://doi.org/10.30631/kontekstualita.v34i02.42.
Warsah, Idi, Ruly Morganna, Muhamad Uyun, H. Hamengkubuwono, dan Muslim Afandi. “The Impact of Collaborative Learning on Learners’ Critical Thinking Skills.” International Journal of Instruction 14, no. 2 (2021): 443–60. https://doi.org/10.29333/iji.2021.14225a.
Wijaya, dkk. “Transformasi pendidikan abad 21 sebagai tuntutan pengembangan sumber daya manusia di era global.” In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika 1, no. 26 (2016).
Yanto, Murni, Idi Warsah, Ruly Morganna, Imron Muttaqin, dan Destriani. “Intercultural Sensitivity of Educational Management Students as the Future’s Educational Leaders in Indonesia.” International Journal of Sociology of Education 11, no. 3 (2022): 263–90. https://doi.org/10.17583/rise.10483.
Zainullah, Z., & Muhtarom, A. “Pendidikan Islam Transformatif-Integratif.” Qathrunâ 1, no. 1 (2014): 23–39.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sutarto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.