Menyatu Dalam Keragaman: Pola-Pola Islamisasi di Belitung, Provinsi Bangka Belitung

Authors

  • Nor Huda Ali UIN Raden Mas Said Surakarta, Jawa Tengah
  • Moh. Ashif Fuadi UIN Raden Mas Said Surakarta, Jawa Tengah
  • Moh. Mahbub UIN Raden Mas Said Surakarta, Jawa Tengah

DOI:

https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v9i2.498

Keywords:

Jalur Rempah, Pola Islamisasi, Perkembangan Islam

Abstract

Penelitian ini mengkaji pola-pola islamisasi di wilayah Belitung yang terdiri dari Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur. Belitung merupakan bagian perdagangan internasional karena letaknya yang berada di jalur pelayaran yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan dagang di Nusantara, yang tentu saja merupakan bagian jalur rempah yang penting. Kondisi geografis yang demikian tentu saja berpengaruh pada proses islamisasi yang terjadi di Belitung. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (library research) dengan pendekatan historis-arkeologis. Penelitian ini menghasikan kesimpulan bahwa kemajemukan budaya dan agama di Kepulauan Bangka Belitung menjadi modal penting bagi pembangungan di wilayah yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah ini. Mereka tetap menyatu dalam keragaman sumber daya manusia yang ada. Letak Kepulauan Bangka Belitung yang berada di antara jalur rempah Indonesia telah memberi corak tersendiri bagi perkembangan Islam di wilayah ini. Penduduk di Kepulauan Bangka Belitung juga sangat majemuk, sehingga mendukung keragaman budaya dan agama. Kendati Islam merupakan agama mayoritas, tetapi  pembawa dan penyebar agama di wilayah ini cukup kompleks.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andhifani, W. R., & Ali, N. H. (2020). Penelusuran Jejak Islam di Belitung. Paradigma: Jurnal Kajian Budaya, 10(01).

Arnold, T. W. (1985). Sejarah Dakwah Islam ( terj. N. Rambe (ed.)). Widjaya.

Burger, D. H. (1970). Sejarah Ekonomis Sosiologis Indonesia (diterjemahkan oleh Prajudi (ed.)). Pradnja Paramita dan J.B. Wolters.

Dilenia, I., & Hasanah, N. N. (2019). Peran Perairan Indonesia dalam Jalur Pelayaran Dunia (S. Widjaja & Kadarusman (eds.)). AMAFRED Press.

Fuadi, M. A. (2018). Menelusuri Jejak Laskar Diponegoro di Pesantren ; Kajian Historis Pesantren Tegalsari, Banjarsari, dan Takeran dengan Laskar Diponegoro Abad XIX. Madza Media.

Fuadi, M. A. (2021a). Genealogi Walisongo dalam Kitab Ulama Nusantara: Studi Komparatif Kitab Tarikh al- Auliya’ dengan Ahla al-Musamarah. Jurnal Islam Nusantara, 05(1), 117–130. https://doi.org/10.33852/jurnalin.v5i1.267

Fuadi, M. A. (2021b). Islamization and the Transition of Power in Nusantara According to Kiai Abul Fadhol’s Aḥlā al-Musāmarah. ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, 16(1), 80–104. https://doi.org/https://doi.org/10.15642/islamica.2021.16.1.80-104

Fuadi, M. A. (2022). Kajian Historis dan Peranan Pesantren LDII Millenium Alfiena Nganjuk 1996-2021. The International Journal of Pegon: Islam Nusantara Civilization, 7(1), 1–32. https://doi.org/https://doi.org/10.51925/inc.v7i01.54

Fuadi, M. A., & Mahbub, M. (2023). The Spread of Islam in Pesantren Tradition : An Analysis of the Book of Ahla al-Musāmarah fī Hikāyāt al-Auliyā ’ al- ’ Asyrah. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan, 18(1), 33–56. https://doi.org/10.37680/adabiya.v18i1.2640

Gadjahnata, K. H. O., & Swasono, S. E. (1986). Masuk dan Berkembangnya Islam di Sumatera Selatan. Universitas Indonesia Press.

Idi, A. (2011). Bangka: Sejarah Sosial Cina-Melayu. Tiara Wacana.

Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Tiara Wacana.

Lombard, D. (2000). Nusa Silang Jawa (buku 1, 2, & 3). In Jakarta, Gramedia Pustaka Utama. Gramedia.

Nadzifah, N., & Nurcholis, A. (2022). PERAN KANJENG JIMAT DALAM ISLAMISASI MASYARAKAT KABUPATEN NGANJUK ( 1829-1831 M ). Risâlah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 8(2), 602–616. https://doi.org/10.31943/jurnalrisalah.v8i2.255

Novita, A. (2019). Temuan Kapal Tenggelam dari Situs Karang Kennedy: Gambaran Perairan Belitung Bagian Selatan dalam Jalur Perdagangan Maritim pada Awal Abad XX. Kalpataru: Majalah Arkeologi, 28(01).

Pemerintah Kabupaten Belitung. (2013). Potret Belitung: Potret Negeri Laskar Pelangi. Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Belitung.

Purwanti, R. (2016). Islamisasi Bangka: Tinjauan Arkeo-Filologi. Siddhayatra: Jurnal Arkeologi, 21(01), 41–54.

Setyawati, M., & Budurah, M. (2021). Pola Integrasi antara Jawa dan Melayu-Bangka Belitung dalam Naskah Hikayat Raja Berekor. Jumantara, 12(01).

Sholeh, K. (2019). Jalur Pelayaran Perdagangan Kuno di Selat Bangka sebagai Letak Strategis Bekembangnya Kekuasaan Maritim Sriwijaya Abad VII – VIII Masehi. Sindang, 1(1).

Swastiwi, A. W. (2017). Lintas Sejarah Perdagangan Timah di Bangka Belitung Abad 19 – 20. Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau.

Tim Penyusun. (2017). Citra Kabupaten Belitung Timur dalam Arsip. Arsip Nasional Republik Indonesia.

Utomo, B. B. (2021). Bangka Belitung dalam Lintas Niaga. Kemdikbud.Go.Id. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjambi/wp-content/uploads/sites/30/2014/04/1.-Bambang-Tommy-hal-1-13-CF.pdf

Wibisono, S. C. (2021). Jalur Rempah: Jejak Niaga Nusantara dalam Sumber Sejarah. ANRI. https://anri.go.id/download/materi-webinar-pengolahan-arsip-jalur-rempah-4-desember-2020

Wierenga, E. P. (1990). Carita Bangka: Het verhaal van Bangka Tekstuitgave met Introductie en Addenda. Vakgroep Talen end Culturen van Zuidoost-Azie en Oceanie Rijkuniversiteit Leiden.

Wolters, O. W. (2011). Kemaharajaan Maritim Sriwijaya & Perniagaan Dunia Abad III – Abad VII. Komunitas Bambu.

Zulkifli. (2007). Kontinuitas Islam Tradisional di Bangka. Shiddiq Press.

Published

2023-06-04

How to Cite

Nor Huda Ali, Moh. Ashif Fuadi, and Moh. Mahbub. 2023. “Menyatu Dalam Keragaman: Pola-Pola Islamisasi Di Belitung, Provinsi Bangka Belitung”. Risalah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 9 (2):518-30. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v9i2.498.

Issue

Section

Articles