Politik Identitas Dalam Al-Qur’an (Studi Tafsir Tematik)

Authors

  • Fathul Mu'in Mahasiswa Pascasarjana UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Suadi Sa’ad Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Sholahuddin Al Ayubi Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Iffan Ahmad Ghufron Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

DOI:

https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v10i1.647

Keywords:

Al-Qur’an, Tafsir Tematik, Poltik, Identitas

Abstract

Politik Identitas dalam Kajian Tafsir Al-Qur'an menjadi judul tulisan ini. Al-Qur'an dan Hadits dianggap sebagai sumber tertinggi hukum Islam. Sehingga peneliti menggunakan metode library research, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan berbagai literatur buku yang ada kaitannya dengan pembahasan ini. Persatuan dan kemasyarakatan diutamakan dalam politik identitas Islam. Islam, berbeda dengan pemikiran Kristen (dan Barat), kurang menekankan individualisme dan individualisme. Penghasutan kebencian terhadap tindakan atau diskusi apapun yang dapat mengarah pada fitnah adalah salah satu konsep pengorganisasian yang ditemukan sepanjang sejarah Islam. Frasa tiga suku kata “politik, identitas, dan al-Qur’an” digunakan untuk menggambarkan politik identitas dalam al-Qur’an. Politik mengacu pada semua hal dan kegiatan yang berkaitan dengan pemerintah suatu negara. Politik juga dapat dianggap sebagai kebijakan, atau cara bertindak untuk menyelesaikan suatu masalah. Mengenal siapa diri Anda dan memperkenalkan diri kepada lingkungan di sekitar Anda semua dimulai dari identitas Anda, baik itu identitas individu, identitas keluarga, identitas institusi, atau bahkan identitas warga negara, mulai dari ras, suku, dan sebagainya. Bahkan Al-Qur'an secara khusus berbicara tentang pemimpin, oleh karena itu jelas bahwa Al-Qur'an tidak melarang seseorang menggunakan identitasnya untuk mencapai tujuan. Apakah pemimpin harus laki-laki atau perempuan, Muslim atau bukan, dan dari suku atau tradisi tertentu? Anda dipersilakan memiliki identitas selama sesuai dengan standar yang telah digariskan dalam ayat-ayat Al-Qur'an yang telah dijelaskan sebelumnya, karena tidak ada larangan untuk memilikinya di dalam Al-Qur'an.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah Assyari, Membaca Komunikasi Politik Gerakan Aksi Bela Islam 212. Dalam Jurnal: An-Nida (Edisi: Desember 2017, Vol. 41 No. 2)

Al-Burai, Muhammad, Paradikma Politik Identitas Islam, (Bandung: Mizan, 1986),

Al-Suyuti Jalaluddin, Luba bal-Nuqul fi Asbab al-Nuzul, terjemah: Tim Abdul Hayyie (Jakarta: Gema Insani, 2008)

Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI, Tafsir Ringkas, (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2015

Baqir asy-shadr, Sayid Muhammad, Sistem Politik Islam, (Jakarta: PT Lentera Basritama, 2001)

Buchari Sri Astuti, Kebangkitan Etnis Menuju Politik Identitas. (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. 2014)

Fawaid, Jazilul, Bahasa Politik Al-Qur’an, (Depok: Azza Media, 2012).

Haboddin, Muhtar,Menguatnya Politik Identitas Di Ranah Lokal, Dalam Jurnal: Jurnal Studi Pemerintahan (Vol.3 No.1 Februari 2012)

Haramain, A. Malik, Gus Dur Militer dan Poitik. (Yogyakarta: LKiS, 2004), Cet. Ke-1.

Hermawan Trinugraha, Yosafat, Membaca Politik Identitas Anak Muda Minoritas, Dalam Jurnal: Setudi Pemuda (Vol. 2, No. 2, September 2013)

Hossein, Seyyed, Islam Tradisi, (Bandung: PUSTAKA, 1994),

Mahmasani, Shubhi, Falsafah Al- Tasyri’ Fi- Islam, (Beirut: Dar al- Ilm li –almalayin, 1988)

Nur Fadillah, Didik Himmawan, & Ahmad Khotibul Umam. (2024). Elections And Development Of Democracy In Indonesia. Diplomasi : Jurnal Demokrasi, Pemerintahan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 17–23. https://doi.org/10.58355/dpl.v2i1.6

Rahmat, Jalaluddin, Komunikasi Politik, Komunikator, Pesan dan Media. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1993)

Rahman Fazlur, Islam dalam Kata Pengantar. (Mizan: 2017)

Shaltut, Mahmud, Al-Islam Aqidah Wa Syari’ah, (Kairo: Dar alQalam, 1966) Cet. III,

Salim,Abdul Muin,Fiqih Siyasah, Konsepsi Kekuasaan Politik, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002).

Sari, Endang Kebangkitan Politik Identitas Islam Pada Arena Pemilihan Gubernur Jakarta, Dalam Jurnal: KritikIlmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin(Vo 2 No.1 Juni 2016)

Sulaiman Schwart, Stephen, Dua Wajah Islam, Moderatisme VS Fundamentalisme Dalam Wacana Global, (t,tp, Blantika, 2007), Cet.1

Saradi, Wantona, Politik Identitas dalam Dinamika Politik Lokal, Dalam Jurnal: Jurnal Sosiologi Pedesaan,

Saradi, Wantona. Politik Identitas dalam Dinamika Politik Lokal, Dalam Jurnal: Jurnal Sosiologi Pedesaan (Vol. 6, No. 1, April 2018),

Rahman Andi, Modus Suksesi Kepemimpinan dalam Politik Islam: Sebuah Pendekatan Sejarah, Dalam Jurnal Mumtaz, (Jakarta: Institut PTIQ,2012),Vol.02, No.2

Rashid, Abdul, Ilmu Politik Islam, (Bandung: Pustaka, 2001)

Rasyid, Sulaiman, Fiqih Islam,(Jakarta: At Tahiriyah, T Tp,). Cet, ke-1 SMR Asep, Pesan Al-Quran tentang Akhlak. Dalam Jurnal: Diya al-Afkar (Vol. 5, No. 2, Desember 2017)

Tim Penulis, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pusat Bahasa Depdikbud, 2008),

Proyek Pengadaan Kitab Suci Al-Qur’an, Al-Qur’an dan Tafsirnya, (Jakarta: PT. Perca, 1985). Cet.I,

Oktarianti Desi, Konsep Pendidikan Aqidah dalam Perspektif Islam. (Jakarta: Gramedia, 2005)

Qutub, Sayyid, Keadilan Sosial Dalam Islam, (Bandung: Penerbit Pustaka, 2004)

Downloads

Published

2024-03-31

How to Cite

Fathul Mu’in, Suadi Sa’ad, Sholahuddin Al Ayubi, and Iffan Ahmad Ghufron. 2024. “Politik Identitas Dalam Al-Qur’an (Studi Tafsir Tematik)”. Risalah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 10 (1):442-60. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v10i1.647.

Issue

Section

Articles