Mengidentifikasi dan Mengenali Kecerdasan Majemuk Siswa Menggunakan Multiple Intelligences Test (MIT) di SMK Matardika Purasari Leuwiliang

Authors

  • Nuraini Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor
  • Mutawarudin Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor

DOI:

https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v10i1.732

Keywords:

Independent Curriculum, Decadence, Educator's Moral Values

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk memberikan informasi/pengetahuan tentang kecerdasan majemuk siswa agar mereka dapat mengetahui dan mengidentifikasi berbagai kecerdasan, sehingga mendukung perkembangan potensi diri dengan cara yang lebih positif dan progresif. Penting untuk mengenal dan mengidentifikasi kecerdasan majemuk siswa, oleh karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di SMK Matardika Purasari Leuwiliang. Kegiatan dilakukan pada 21 Juni 2023. Metode yang digunakan adalah memberikan seminar/peyuluhan dengan mempresentasikan materi kecerdasan majemuk serta mengadakan Multiple Intelligences Test (MIT) dan scoring tes jawaban dari pengisian MIT. Sebelum materi/penyuluhan tentang materi kecerdasan majemuk disampaikan, para siswa terlebih dahulu mengisi MIT, setelahnya pembicara sekaligus pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat memberikan presentasi informatif tentang kecerdasan majemuk, serta cara bagaimana mengidentifikasi/mengenali kecerdasan majemuk tersebut.  Sesi tanya jawab dan diskusi juga dibuka ketika presentasi selesai diberikan, dan siswa berpartisipasi dalam sesi diskusi dengan mengajukan pertanyaan tentang kecerdasan tersebut. Dari hasil diskusi, siswa menyatakan bahwa mendapatkan pengetahuan baru tentang kecerdasan majemuk yang diharapkan dapat membantu perkembangan potensi dirinya dengan cara lebih baik. Serta dari hasil skoring tes di dapat hasil dari 50 siswa peserta tes tentang delapan kecerdasan majemuk didapat kecenderungan kecerdasan yang dimiliki siswa yaitu: kecerdasan musical 9 siswa, kinestetik 0, logis matematis 1, linguistik verbal 5, spasial visual 3, interpersonal 9, intrapersonal 18 dan kecerdasan naturalis sebanyak 5 siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. “Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek”, Rineka Cipta, (2006).

Arwani, Agus. "Peran Spiritualitas dan Religiusitas bagi Guru dalam Lembaga Pendidikan." Forum Tarbiyah. Vol. 11. No. 1. 2013. Sari, Annisa Ratna. "Moralitas dan Profesionalisme Guru dalam Kependidikan di Indonesia." Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia 4.1 (2005).

Bodgan & Taylor, “Prosedur Penelitian”, Rineka Cipta, (2012).

Christiana, Esther. "Pendidikan yang Memanusiakan Manusia." Humaniora 4.1 (2013): 398-410. Arfani, Laili. "Mengurai hakikat pendidikan, belajar dan pembelajaran." Pelita Bangsa Pelestari Pancasila 11.2 (2018). Taliak, Jeditia. "Pendidikan Nilai Dalam Memanusiakan Manusia." TANGKOLEH PUTAI 15.1 (2018): 57-74. Ilham, Dodi. "Menggagas pendidikan.

Evi Susilowati, “Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Pembentukan Karakter Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam” I (2022): 115–132.

https://bantuan .simpkb.id/books/panduan-pgp-asesor/GLOSSARY.html

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/mengenal-tiga-keunggulan-kurikulum-merdeka/,diakses pada 26-09-2022. Baca juga Mariati, Mariati. "Tantangan pengembangan kurikulum merdeka belajar kampus merdeka di perguruan tinggi." Seminar Nasional Teknologi Edukasi Sosial Dan Humaniora. Vol. 1. No. 1. 2021.

https://siedoo.com/berita-16983-upaya-penyelesaian-pelecehan-seksual-di-dunia-pendidikan, diakses pada 26-09-2022.

https://www.detik.com/tag/guru-cabuli-murid, diakses pada 26 September 2022.

https://www.kompas.com/tag/guru-cabuli-muridnya, diakses pada 01 September 2022.

https://www.pikiran-rakyat-.com/”Pendidikan-program-Guru-Penggerak-disebut-diskriminasi-dan-menyita-waktu-banyak-tugas-pokok-terabaikan”. Diakses 4 Januari 2023.

Joni, I. Dewa Ayu Maythalia, and Endang R. Surjaningrum. "Psikoedukasi Pendidikan Seks kepada Guru dan Orang Tua Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak." Jurnal Diversita 6.1 (2020): 20-27.

Julaeha, Siti. "Problematika kurikulum dan pembelajaran pendidikan karakter." Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 7.2 (2019): 157. Seyyedrezaie, Seyyed Hassan, and Ghasem Barani. "Constructivism and curriculum development." Journal of Humanities Insights 1.03 (2017): 119-124.

Laila Alda Suhaila, “Pelanggaran Moral dan Etika Profesi Guru Berdampak dalam Lingkungan Pendidikan”, JPP Vol 38, No 2 (2021): Oktober 2021.

Madhakomala et al., “Kurikulum Merdeka Dalam Perspektif Pemikiran Pendidikan Paulo Freire,” At- Ta’lim : Jurnal Pendidikan 8, no. 2 (2022): 162–172.

Misnatun, Misnatun. "Ragam Perspektif Profesi Guru." Tafhim Al-'Ilmi 10.2 (2019): 88-107.

Mulyati, “Kurangnya Kompetensi Pendidik Menjadi Masalah di Indonesia”, Seri Publikasi Pembelajaran, Vol. 1 No. 1 (2022): Isu-Isu Kontemporer-AKBK3701.

Nur Huda, “Krisis Moralitas Guru dan Solusinya: Kasus Pelecehan Seksual oleh Guru kepada Murid, Jurnal Prodi Manajemen Pendidikan Islam TA’DIBI, Volume X Nomor 2, Maret-Agustus 2022.

Oktavia, Mutiara, et al. "Tantangan Pendidikan Di Masa Pandemi Semua Orang HarusMenjadi Guru." Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK) 3.2 (2021): 122-128.

Pratiwi, Ni Putu Nita. "Upaya Antisipasi Tindak Asusila di Lingkungan Institusi Pendidikan Formal Menurut Pandangan Agama Hindu." Metta: Jurnal Ilmu Multidisiplin 2.2 (2022): 95-109.

Saifur Rohman, “Ancaman Kurikulum 2022,” Kompas.id, 2021.

Tambak, Syahraini, and Desi Sukenti. "Pengembangan profesionalisme guru madrasah dengan penguatan konsep khalifah." Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies 4.1 (2020): 41-66.

Timang, Meti, Bernadetha Nadeak, and Hotmaulina Sihotang. "the Influence of the Principal'S Managerial Ability, Training and Spiritual Intelligence on Teacher Performance At Smpn 1 Rantepao." International Journal of Research-GRANTHAALAYAH 9.1 (2021): 248-256. Malone, P. F., and Louis W. Fry. "Transforming schools through spiritual leadership: A field experiment." Academy of Management, Seattle, WA 5 (2003). Harris, Kathleen. "Teacher, I had a dream: A glimpse of the spiritual domain of children using project-based learning." International Journal of Children's Spirituality 18.3 (2013): 281-293.

Utami Maulinda, “Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka,” Tarbawi 5, no. 2 (2022): 130–138.

Utomo, Sigit Tri, and Luluk Ifadah. "Inovasi Kurikulum Dalam Dimensi Tahapan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam." Journal of Research and Thought on Islamic Education (JRTIE) 3.1 (2020): 19-38.

Yani, Muhammad. "Hakikat Guru dalam Pendidikan Islam." Sultra Educational Journal 1.2 (2021): 34-38.

Yayu Tresna, “Refleksi Guru Mengenai Perannya sebagai Agensi Moral” UPI, (2018), repository.upi.edu. 1, januari 2017, hlm: 105.ma Islam

Downloads

Published

2024-03-19

How to Cite

Nuraini, and Mutawarudin. 2024. “Mengidentifikasi Dan Mengenali Kecerdasan Majemuk Siswa Menggunakan Multiple Intelligences Test (MIT) Di SMK Matardika Purasari Leuwiliang”. Risalah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 10 (1):130-39. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v10i1.732.

Issue

Section

Articles