Transformasi Budaya Kepemimpinaan dalam Kegiatan Keagamaan Berdasarkan Aswaja
DOI:
https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v10i2.931Keywords:
Aswaja, Kegiatan Keagamaan, Transformasi Budaya KepemimpinanAbstract
Transformasi sosial-budaya menjadikan dinamika dalam budaya peradaban masyarakat manusia meliputi proses yang lama dan bertahap, tidak selalu linear dan tidak selalu berjalan lurus, dari tahap satu. Yaitu transformasi ini kemudian menghasilkan tipologi masyarakat dengan wujud dan karakteristik kehidupannya. Transformasi sosial budaya, dengan demikian, terjadi pada berbagai ranah mengahdirkan suatu rool model pemimpin yang diteladani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mixed methods. Penelitian ini merupakan suatu langkah penelitian dengan menggabungkan dua bentuk penelitian yang telah ada sebelumnya yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Menurut Creswell penelitian campuran merupakan pendekatan penelitian yang mengkombinasikan antara penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif. Variabel Transformasi Budaya Kepemimpinan dan Kegiatan Keagamaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Peran Transformasi Kepemimpinaan sebesar 1,000. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel Transformasi Budaya Kepemimpinan memiliki pengaruh yang positif terhadap variabel Budaya Aswaja yang dapat diamati melalui nilai koefisien jalur yang bernilai positif yang cukup besar yaitu 1,000, Adapun Nilai R-squeare TKp = 0,341 ini menunjukan model Transformasi kepemimpinan adalah model yang baik dalam konstruk analisis endogen, reliabelnya < 0,60 ini menunjukan bahwa variabel TKp pada taraf 0,341 ini menjelaskan ada hubungan yang reriabel sedangkan corombach alpha yaitu 0,631. Hasil wawancara transformasi kepemimpinaan memiliki Peran sebagai penggerak, koordinator, dan motivator, seorang pemimpin dapat memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan. Pemimpin dapat mengambil peran dalam menyosialisasikan nilai-nilai dan prinsip-prinsip ajaran Aswaja kepada anggota komunitas, sehingga membantu memperkuat identitas keagamaan dan pemahaman akan nilai-nilai agama.
Downloads
References
Abdullah bin Muhsin at Turky, Majmal I‟tiqad Aimmah As Salaf (Beirut: Asy Syarikah al Muttahidah li at Tawzi‟, 1992)
Abdusshomad, Muhyiddin, Hujjah NU Akidah Amaliyah Tradisi (Surabaya: Khalista, 2008).
Alexei, Tarasov, N. 2016. “Theoretical–methodological Bases of the Sociocultural Transformation” Concept Explication. International Journal of Environmental and Science Education Vol. 11, No. 18,
Al-Qardawy, Yusuf, al Khashaish al „Ammah li al Islam (Kairo: Muassasah ar Risalah, 1977)
Ancok, Djamaludin. 2002. Teknik Penyusunan Skala Pengukur. (Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM, 2002).
Black James A & Champion D. Metodedan Masalah Penelitian Sosial, (Bandung: PT RafikaAditama, 2009).
Forum kajian ke-NU-an, Khittah dan Khidmah (Pati: Raudlah at-tahiriyah, 2014)
Gerts, Clifford, Agama Jawa, Abangan, Santri, Priyai, (Jawa Barat; Komunitas Bambu, 2013).
Hadi Purnomo, Hadi, Kyai dan Transformasi Sosial “Dinamika Kyai dalam Masyarakat”, (Yogyakarta: PT. Absolute, 2016.
Hirokoshi, Hiroko, Kiai dan Perubahan Sosial, (Jakarta: P3M, 1987).
Idrus Muhammad, MetodePenelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, ( Yogyakarta:PT. Glora.AksaraPeratama, 2009).
Jalaluddin, Pengantar Ilmu Jiwa Agama, (Jakarta: Kalam Mulia, 1993).
Kahmad, Dadang, Sosiologi Agama (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012),
Marhumah, Gender Dalam Lingkungan Pesantren Sosial Pesantren (studi tentang peran Kiai dan Nyai dalam sosialisasi Gender di Pesantren al-Munawwir dan Pesantren Ali Maksum Krapyak, Yogyakarta), Yogyakarata: Disertasi, Universitas Sunan Kalijaga Jogjakarta, 2008).
Masrukin, Pengembanggan dan Pengujian Instrumen untuk evaluasi dan penelitian Pendidikan (Aplikasi Program Excel, SPSS, Anates, Rasch Model dan WarpPLS), (Kudus: PT. Media Ilmu Press, 2015).
Norman P, Ahmad, Metodology Study Agama, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010).
PBNU, Hasil-Hasil Muktamar Nahdatul Ulama ke-29 (Jakarta: Lajnah Ta’lif Wa An-Nasyr, 1996).
Puspito, Hendro, Sosiologi Agama, (Bandung: Rosdakarya, 2006).
Rohadi Abdul Fatah, Sosiologi Agama (cet; 1, Jakarta: CV. Titian Kencana Mandiri, 2004).
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods) (Bandung: Alfabeta, 2012)
Suharso dan Ana Retnoningsih, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Semarang: Widya Karya, 2011).
Suryabrata, Sumadi, Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta: Andi Offet. 2002).
Taufiq Mustari, Irfan, Penanaman Nilai-nilai Pendidikan Ahli Sunah Waljama’ah An-Nahdiliyyah Melalui Program Kegiatan Keagamaan Di SMA Islam Nusantara Malang, (Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim, 2020).
TB. Aat Syafaat dkk, Peranan Pendidikan Islam dalam Mencegah Kenakalan Remaja (Juvenile Delinquency) (Jakarta: Rajawali Pers,2008).
Vago, Steven. 1989. Social Change. Second edition. Englewood Cliffs: Prentice Hall.
W. Creswell, John, Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed (Edisi III; Yogyakarta: PT. Pustaka Pelajar, 2010).
Weber, Max, The Sociology of Religion, trans. Yudi Santoso (Jogjakarta: IRCiSod, 2012).
Zahroh, Aminatuz, Transformasi Budaya Aswaja di Pesantren,tarbiyatuna : Jurnal Pendidikan Islam Volume 14, Nomor 1, Februari 2021.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Milahtul Latifah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.