PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF NEO-MODERNISME (Studi Analisis Pemikiran Fazlur Rahman)
DOI:
https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v6i1.118Keywords:
pendidikan Islam, intelektualisme islam, neomodernismeAbstract
Fazlur Rahman menawarkan Neo-Modernisme Islam sebagai pendekatan baru terutama pada ranah pendidikan Islam. Neo-Modernisme merupakan suatu sistem penjelasan tentang kondisi umat Islam yang berbeda dengan modernisme, tradisionalisme, salafi, fundamentalisme, dan lain-lain. Bagi Rahman, sistem penjelasan baru sangat diperlukan, mengingat era modernisme, hubungan modernitas dengan Islam serta tradisionalisme dengan fundamentalisme, terdapat krisis. Fazlur Rahman memiliki pandangan bahwa pendidikan tinggi Islam yang disebut dengan intelektualisme Islam. Intelektualisme Islam ini, merupakan penggunaan ‘aql (intelektual, rasio), supaya memperoleh pengetahaun dan pembelajaran dari fenomena alam yang ditemukan dalam kehidupan. Intelektualisme Islam ini juga bisa dipahami bahwa seseorang yang bisa menafsirkan Islam dalam tema-tema rasional dan ilmiah untuk memenuhi kebutuhan suatu masyarakat modern yang progresif. Keutamaan pendidikan Islam mestinya nampak dan mewarnai kehidupan manusia yang segar dan maju. Hal ini bisa terjadi ketika merespon berbagai penemuan dan perkembangan masa kini.