Fashion Syar’i Muslim di Indonesia Atas al-Qur’an Surah al-A’rāf ayat 26 (Studi Analisis Ma’nā Cum-Maghzā)

Authors

  • Ahmad Sabiqul Himam UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta
  • Kambali Universitas Wiralodra Indramayu
  • Rivki Lutfiya Farhan UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta

DOI:

https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v9i4.1235

Keywords:

Fashion Syar’i, Muslim Indonesia, Q.S al-A’rāf 26

Abstract

Fashion adalah salah satu hal yang tidak dapat terlepas dari penampilan seseorang dalam mengenakan suatu busana. Munculnya desainer-desainer muda dengan berbagai inovasinya yang kreatif membuat perkembangan fashion di Indonesia semakin pesat. Meskipun perkembangannya begitu pesat, al-Qur’an memberkan isyarat untuk menjaga kehormatan dengan meggunakan pakaian yang baik seperti dalam Q.S al-A’raf ayat 26. Menggunakan analisa kualitatif dengan pendekatan Ma’nā Cum-Maghzā  penelitian ini menjelaskan; Fashion syar’i merupakan respon dari pesan yang disampaikan Q.S al-A’rāf 26. Adapaun pesan yang disampaiakan dalam Q.S al-A’rāf 26 menunjukan bahwa umat muslim berhak untuk bereksresi dengan busana yang digunakan, menajdikan pakaian sebagai sarana untuk menutup aurat, melindungi tubuh dari cuaca, melindungi tubuh dari perzinahan, dan sebagai identitas masyarakat muslim terkhusus muslim Indonesia. Busana atau fashion merupakan simbol sekaligus identitas yang perlu dijaga oleh seseorang. Selain pesan yang didapatkan dalam Q.S al-A’rāf 26 terdapat juga dua dimensi yang harus diaplikasikan dalam jiwa seorang muslim. Pertama, dimensi atau makna dzahir, dalam konteks pakaian merujuk pada dimensi fisik (lahiriah) dari pemakaian pakaian. Kedua, dimensi bathiniyah yang menyoroti batin atau spiritual, meliputi budi pekerti baik dan kebiasaan terpuji yang tercermin dalam busana seorang muslim.

Downloads

Download data is not yet available.

References

’Ali al-Shobuni. (2014). Shofwatu Tafasir. Dar al-Qur’an al-Karim.

Abi Bakr al-Qurthubi. (2010). Al-Jami’ al-Ahkam al-Qur’an al-Karim. Muassasah Ar-Risalah.

Abu al-Hajjaj Mujahid bin jabr. (2013). Tafsir Mujahid. Dar Al Kutub al-Alamiyah. https://doi.org/https://doi.org/10.32939/ishlah.v4i1.131

Afifah, N. (2018). Pakaian Syar’i, Media dan Konstruksi Kesalehan Perempuan. Sosiologi Reflektif, 13.

Ahmed Zaranggi Ar Ridho. (2022). Signifikansi Pemilihan Kata Tijārah dalam Q.S. Aṣ_Ṣaff [61]: 10-11 (Studi Analisis Hermeneutika Ma’nā_Cum-Maghzā). Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab Dan Dakwah, 4(1), 1–14.

Al-Asfahani, A.-R. (2009). Mufrodat Alfadz Al-Qur’an. Dar Al-Qolam.

Al-Maraghi, A. M. (2006). Tafsir Al-Maraghi. Dar Al-Kotob Al-Ilmiyah.

Al-Razi, F. al-D. (2018). Mafatih al-Ghaib. Dar Al Kutub al-Alamiyah.

Al Jufri, M. A. (2022). Tren Berjilbab Kalangan Muda Muslimah Urban di Yogyakarta: Tinjauan Antropologi Islam Talal Asad. Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab Dan Dakwah, 4(1), 15–37. https://doi.org/10.32939/ishlah.v4i1.137

Andi Prastowo. (2011). Memahami Metode-Metode Penelitian : Suatu Tinjauan Teoritis Dan Praktis. Ar-Ruzz Media.

Ath-Thabari, A. J. M. bin J. (1994). Jami’ Al-Bayan ’An Ta’wil Ayi Al-Qur’an (Pertama). Muassasah Ar-Risalah.

Baidan, N. (2016). Metodologi Khusus Penelitian Tafsir. Pustaka Pelajar.

Ibnu Kathir. (2006). Tafsir al-Qur’an al-Adhim. Dar ibn Kathir.

Jalal al-Din al-Suyuthi. (2016). Lubab al-Nuqul fi Asbab al-Nuzul. Dar al-Kutb al-Islamiyyah.

M. Quraish Shihab. (1996). MEMBUMIKAN AL-QURAN. In Modern at large: Cultural dimensions of globalization (Issue 1980). Mizan. http://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.matlet.2019.04.024%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.matlet.2019.127252%0Ahttp://dx.doi.o

Maha. (2021). Trend Fashion Muslim Di Indonesia Saat Ini Dan Kesesuaiannya Dengan Syariat Islam. Urnal QIEMA (Qomaruddin Islamic Economy Magazine), 2, 224–236.

Mandzur, I. (2014). Lisan Al-’Arab. Dar Al-Ma’arif.

Muhyi al-Din al-Darwis. (2010). I’rab al-Qur’an wa Bayanuhu. Dar ibn Kathir.

Mustiah. (2023). Fashion Dalam Pandangan Islam. Journal of Edukasi Borneo, 4(1), 12–17. ournalofedukasiborneo.or.id/index.php/jeb/article/view/45

Ridho, M. R. (2005). Tafsir Al-Qur’an Al-Hakim bi Tafsiril Manar. Dar Al-Kotob Al-Ilmiyah.

Syamsuddin, S. (2017). Hermeneutika dan Pengembangan Ulumul Qur’an. Pesantren Nawasea Press.

Umar, M. A.-R. F. I. A.-’Alamah D. (1981). Mafatih Al-Ghaib. Daar Al-Fikr.

Wahbah Zuhaili. (2016). Tafsir al-Munir. Dar Al Kutub al-Alamiyah.

Widyandari Kameswari, I. G. A. A. (2023). Fashion Bukan Penanda Gender atau Usia Seseorang. Jurnal Da Moda, 4(2), 92–98. https://doi.org/10.35886/damoda.v4i2.549

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Ahmad Sabiqul Himam, Kambali, and Rivki Lutfiya Farhan. 2023. “Fashion Syar’i Muslim Di Indonesia Atas Al-Qur’an Surah Al-A’rāf Ayat 26 (Studi Analisis Ma’nā Cum-Maghzā)”. Risalah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 9 (4):1840-50. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v9i4.1235.

Issue

Section

Articles