Hubungan Kematangan Emosi dengan Pengambilan Keputusan Karier
DOI:
https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v11i2.1387Keywords:
Kematangan emosi, pengambilan keputusan karierAbstract
tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dengan pengambilan keputusan karir pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bogor. metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitaif dengan jenis penelitian korelasional. jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 230 orang peserta didik kelas XI. Pengumpulan data ini menggunakan skala kematangan emosi dan pengambilan keputusan karier dengan menggunakan model skala likert. data dari skal dalam penelitian ini merupakan data kuantitaif. hasil penelitian ini menunjukkan bahawa nilai tanda korelasi kematagan emosi dengan pengambilan keputusan karier adalah 0,000 dengann nilai korelasi person sebesar 0,233 dengan arah yang psoitif sehingga dapat disimpulkan pada penelitian ini H0: diterima dan ha: ditolak artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kematangan emosi dan pengambilan keputusan karier pada peserta didik kelas XI SMA Negeri 2 Bogor. Angka tersebut dapat menunjukkan hubungan yang positif dengan tingkat hubungan yang kuat. dari hasil tersebut dapat ditafsirkan bahwa tingginya kematangan emosi menjadi salah satu aspek yang dapat meningkatkan pengambilan keputusan karier atau sebaliknya. hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat pengambilan keputusan karir pada kelas XI di SMA Negeri 2 Bogor berada pada kategori rendah dengan jumlah 61%.
Downloads
References
Fadilla, Putri Fathia, Universitas Mercu, og Buana Yogyakarta. 2020. „Peran Pendidikan Karakter Terhadap Faktor-Faktor“. Peran Pendidikan Karakter Terhadap Faktor-Faktor Pengambilan Keputusan Karier Di Era Revolusi Industri 2654–8607(Menurut Badan Pusat Statistik siswa dengan rentang usia antar 16 sampai 18 tahun, yang digunakan sebagai cara menghitung angka partisipasi sekolah di Indonesia. Menurut WHO penduduk dengan rentang usia 10-19 tahun disebut remaja, sedangkan Kementerian Kes):219–25.
Mustika, Mega, Daharnis Daharnis, og Mega Iswari. 2022. „Pentingnya Bimbingan Karir dalam Perencanaan Karir Siswa SLTA“. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling 7(3):100–107. doi: 10.23916/081821011.
Happywidinata, Raafi, og Abdurrohim. 2019. „Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Pengambilan Keputusan Pada Aktivis Di Unissula Relationship Between Emotional Maturity With Decision Making In Activists In Unissula“. 238:474–80.
Melianasari, Dewi. 2022. „Rasch Stacking Analysis : Career Decision Making Self-Efficacy (CDMSE) Peserta Didik Berdasarkan Jenis Kelamin“. Psychocentrum Review 4(2):210–17. doi: 10.26539/pcr.42996.
Lestari, Gesri. 2021. „Pengaruh Kecerdasan Emosi Terhadap Pengambilan Keputusan karir“. 11–26.
Melianasari, Dewi. 2022. „Rasch Stacking Analysis : Career Decision Making Self-Efficacy (CDMSE) Peserta Didik Berdasarkan Jenis Kelamin“. Psychocentrum Review 4(2):210–17. doi: 10.26539/pcr.42996.
Thawalib, Dan Penelitian, Kasus Siswa, Kelas Xii, og I. P. A. Ma. 2023. „Dan Penelitian Thawalib“. 2(1):9–18.
Vereyra, Salsabilla. 2021b. „Hubungan Kematangan emosi dengan Pengambilan Keputusan karier Pada Siswa SMK Negeri 9 Padang“. Universitas Putra Indonesia „YPTK“ Padang.
Jianjar, Endrastuty Fernia. 2022. „Studi tentang Kematangan Emosi Siswa Pada kasus Tawuran DI SMK Negeri 1 Trowulan“. 16(1):1–3.
Napitu Chairunisyah, Lestari Evi, Sri Endriyani. 2022. „Healtyhcare Nursing Journal“. 4(2):429–34.
Happywidinata, Raafi, og Abdurrohim. 2019. „Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Pengambilan Keputusan Pada Aktivis Di Unissula Relationship Between Emotional Maturity With Decision Making In Activists In Unissula“. 238:474–80.
Puspita, Shindy Julieta Dwi, og Dewi Sartika. 2020. „Pengaruh Kematangan Emosi terhadap Kematangan Karier Siswa SMKN Kelas XII di Bandung“. Prosiding Psikologi 6(2):466–70.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lailatul Muflikah, Rusdi kasman, Noor Isna Alfaien
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
