TAKTIK PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE DALAM MEMBENTUK KECERDASAN SOSIAL SISWA
DOI:
https://doi.org/10.31943/jurnalrisalah.v8i3.297Keywords:
penguatan pendidikan karakter, value clarification technique, dan kecerdasan sosial.Abstract
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendiskripsikan pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter, taktik dalam membentuk kecerdasan sosial berbasis Value Clarification Technique, dan bentuk pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter berbasis Value Clarification Technique dalam upaya membentuk kecerdasan sosial siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Malang. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi pada obyek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian data dan kajian teori dari para ahli pendidikan karakter, ditemukan program pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter, taktik dalam membentuk kecerdasan sosial berbasis Value Clarification Technique, dan bentuk pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter berbasis Value Clarification Technique dalam upaya membentuk kecerdasan sosial siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Malang. Kesimpulannya pertama pelaksanaan program Penguatan Pendidikan Karakter di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Malang adalah pembelajaran terintegrasi nilai karakter, ekstrakurikuler; pembiasaan, dan keteladanan, kedua taktik yang digunakan untuk membentuk kecerdasan sosial siswa dalam program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis Value Clarification Technique adalah mengintegrasikan nilai karakter dalam kurikulum. Ketiga bentuk pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter berbasis Value Clarification Technique dalam upaya membentuk kecerdasan sosial adalah kegiatan pembelajaran terintegrasi nilai karakter, pembiasaan, dan mengoptimalkan Bimbingan dan Konseling.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.