Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Kasus di Sekolah Luar Biasa (SLBC) Pancaran Kasih dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Sayange Cirebon)
DOI:
https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v11i2.1390Keywords:
Perencanaan, Pelaksanaan pembelajaran, Pendidikan agama Islam, Anak berkebutuhan khususAbstract
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pancaran Kasih dan Sayange Cirebon pada dasarnya harus dilakukan sesuai dengan ketentuan pada umumnya, namun memiliki perbedaan yang besar terkait kondisi siswa yang berbeda tingkat kecerdasan intelegensi dan sosial dengan anak seusianya secara umum. Tujuan penelitian ini menganalisis perencanaan, pelaksanaan dan faktor pendukung dan penghambat pembelajaran PAI di SLB Pancaran Kasih dan SLB Sayange Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan reduksi, penyajian dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1. Perencanaan pembelajaran dilakukan dengan cara membuat Program pembelajaran Individual (PPI) yang pada prinsipnya sama dengan Rencana Pelaksaaan Pembelajaran (RPP) hanya saja terdapat sejumlah adaptasi sesuai dengan kebutuhan. 2. Pelaksanaan pembelajaran untuk ABK membutuhkan guru dengan kualifikasi sarjana akan tetapi memiliki keterampilan dan sikap khusus berkaitan dengan ABK. 3. faktor penghambat pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama islam bagi ABK di kedua sekolah tersebut yaitu: faktor internal, Kurangnya fokus pada saat proses pembelajaran dan faktor eksternal, Kurangnya pengajar faktor pendukung yaitu: faktor internal, Kerja sama antara sesama guru untuk selalu memotivasi siswa dan faktor eksternal, motivasi keluarga yang selalu mendukung anaknya.
Kata Kunci: Perencanaan, Pelaksanaan pembelajaran, Pendidikan
Downloads
References
Aqila Smart, Anak Cacat Bukan Kiamat (Metode Pembelajaran & Terapi Untuk Anak Berkebutuhan Khusus) (Yogyakarta: Kata Hati, 2010).
Bandi Delphie, Pembelajaran Anak Bekebutuhan Khusus Dalam Pendidikan Inklusi (Bandung: PT Refika Aditama, 2006).
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahannya (Solo: PT. Tiga Serangkai, 2011).
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat (Open Data Jabar)
E. Mulyasa, Pengembangan Dan Implementasi Kurikulum 2013 (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013).
Hargio Susanto, Cara Memahami Dan Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus (Yogyakarta: Gosyen Publishing, 2012).
Jamila K. A. Muhammad, Special Education for Special Childern (Jakarta: Hikmah, 2008).
Lathifah Hanum, ‘Pembelajaran PAI Bagi Anak Berkebutuhan Khusus’, Pendidikan Agama Islam XI, 2014, 220.
Mohammad Takdir Ilahi, Pendidikan Inklusi: Konsep Dan Aplikasi (Yogyakarta, 2013).
Muhammad Alfian Pristian Hadi Putra, Indah Herningrum, ‘PENDIDIKAN ISLAM UNTUK ANAKBERKEBUTUHAN KHUSUS(Kajian Tentang Konsep, Tanggung Jawab Dan Strategi Implementasinya)’, Fitrah: Journal of Islamic Education, 2 (2021), 80–95.
Nana S Ibrahim, R., dan Syaodih, Perencanaan Pengajaran (Jakarta: Rineka Cipta, 2010).
Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2002).
Sari Rudiyanti, ‘Analisis Tugas Dan Pendekatan Individualis Fungsional Dalam Pembelajaran Bagi Anak Berkebutuhan Khusus’, Jurnal Pendidikan Luar Biasa, 2 (2006).
Sri Widatai DKK, ‘Model Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus’, (Jurnal ABK (Anak Berkebutuhan Khusus), 21.
Syafruddin dan Usman Nurdin, Guru Profesional Dan Implementasi Kurikulum (Jakarta: Ciputat Pers, 2002).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Khodijah, Akhmad Affandi, Suklani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.