Sanksi Penyimpangan Moral yang Berlaku di Kehidupan Sosial dalam Sudut Padangan Hukum Islam dan Hukum Negara Republik Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v10i1.776Keywords:
Moral, Penyimpangan, Kehidupan Sosial, Hukum Islam, Hukum PositifAbstract
Moralitas merupakan hal penting yang dimiliki setiap individu dalam kehidupan bermasyarakat, namun anggota masyarakat banyak melakukan penyimpangan moral yang sangat meresahkan dan meresahkan dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini membahas tentang penyimpangan moral yang akhir-akhir ini terjadi di masyarakat, yang berujung pada sanksi yang diberikan masyarakat kepada pelaku penyimpangan tersebut. Hal ini dieksplorasi secara menyeluruh dalam artikel ini dalam kaitannya dengan hukum agama dan hukum negara dari fenomena tersebut, dan artikel ini menyoroti efek psikologis dan sosiologis dari penyimpangan yang dialami oleh para aktor dan individu yang terlibat dalam fenomena tersebut. Metode penilitian ini mengunakan metode kualitatif dan penelitian ini disertai dengan pendekatan sosiologi, psikologi dan normatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa sanki terhadap pelaku penyimpang moral merupan Tindakan yang menibulkan efek jera tapi tidak sepenuhnya dapat dibenarkan.
Downloads
References
A. Martiasari, “Kajian Tentang Perilaku Kejahatan Dan Penyimpangan Seksual Dalam Sudut Pandang Sosiologis Dan Hukum Positif Indonesia,” Yurispruden, vol. 2, no. 1, p. 103, 2019, doi: 10.33474/yur.v2i1.958.
R. Rubini, “Pendidikan Moral Dalam Perspektif Islam,” Al-Manar, vol. 8, no. 1, pp. 225–271, 2019, doi: 10.36668/jal.v8i1.104.
B. Murdadi, “Otoritas Jasa Keuangan (Ojk) Pengawas Keuangan Baru Yang Memiliki Kewenangan Penyidikan,” Value Added, vol. 8, no. 2, pp. 32–46, 2012.
A. Taher, J. Bimbingan, F. Tarbiyah, P. Larry, P. Nucci, and D. Narvaez, “Pendidikan Moral Dan Karakter : Sebuah Panduan,” Anal. J. Stud. Keislam., vol. 14, no. 2, pp. 545–558, 2008.
S. Luthan, “Dialektika Hukum Dan Moral Dalam Perspektif Filsafat Hukum,” J. Huk. Ius Quia Iustum, vol. 19, no. 4, pp. 506–523, 2012, doi: 10.20885/iustum.vol19.iss4.art2.
Y. H. D. R. Handayani, “Moralitas Dalam Perspektif Agama dan Sosiologi (Studi Perbandingan Pemikiran Murtadha Muthahhari dan Emile Durkheim),” no. July, pp. 1–23, 2016.
M. Maharani and S. Ampuni, “Perilaku anti sosial remaja laki-laki ditinjau dari identitas moral dan moral disengagement,” Indig. J. Ilm. Psikol., vol. 5, no. 1, pp. 54–66, 2020, doi: 10.23917/indigenous.v5i1.8706.
L. B. Wadu and Y. Jaisa, “Pembinaan Moral Untuk Memantapkan Watak Kewarganegaraan Siswa Sekolah Dasar Kelas Tinggi,” J. Moral Kemasyarakatan, vol. 2, no. 2, p. 131, 2017, doi: 10.21067/jmk.v2i2.2256.
S. Luthan, “Dialektika Hukum dan Moral dalam Perspektif Filsafat Hukum [Legal and Moral Dialectic in Legal Philosophy Perspective],” J. Huk. IUS QUIA IUSTUM, vol. 19, no. 4, pp. 506–523, 2012, [Online]. Available: https://media.neliti.com/media/publications/84461-none-1a1b134d.pdf
G. Buddyarti, “Pengertian dan Ruang Lingkup Sosiologi,” https://www.academia.edu/16974813/Pengertian_dan_Ruang_Lingkup_Sosiologi, no. Mm, pp. 1–4, 2003, [Online]. Available: https://www.academia.edu/16974813/Pengertian_dan_Ruang_Lingkup_Sosiologi
L. Ratu, “Hukum Islam ْ َ أ َ ن ّ ا َ ث َ ۚ ك َّ ش َ ُ أ َ ق ِ ْ َ أ دي َ َ ق َ ح ُ ِ ر ُ أ ن ّ َ ِ ي ْ ْ ِ إ ك َ ك ْ ن ُ أ ن ِ ش ن ٍ ج ْ َ أ ن َ ِ د ن ْ ِ ع ن ْ َ أ دي ْ ِ إ َ ف ۖ ج َ ت َ م َ و َ ۖ ك ْ َ ت ْ ً ْ ع ِ َ ت س ِ د ي ِِْ ل ِ ا صلا َّ ن ْ ِ إ ن ّ َ م ُ ل,” vol. 4, no. 2, pp. 121–136, 2019, [Online]. Available: https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=aOztDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=hukum&ots=x6P1GhNWzI&sig=ZLWYZfLYnQKoVYYlcPaiedTtCmY
S. I. Ainun, D. A. Dewi, and Y. F. Furnamasari, “Peran Nilai Pancasila Sebagai Landasan Pendidikan Moral Bagi Generasi Muda,” J. Pendidik. Tambusai, vol. 5, pp. 9039–9044, 2021, [Online]. Available: https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/2418%0Ahttps://www.jptam.org/index.php/jptam/article/download/2418/2110
Y. Nugraha and L. Rahmatiani, “Jurnal Moral Kemasyarakatan,” J. Moral Kemasyarakatan, vol. 3, no. 2, pp. 64–70, 2018, [Online]. Available: http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JMK/article/download/2900/2003
K. S. Komariah, “Model Pendidikan Nilai Moral Bagi Para Remaja Menurut Perspektif Islam,” J. Pendidik. Agama Islam., vol. 9, no. 1, pp. 45–54, 2019.
K. G. S., “Perspektif Moral Penegakan Hukum Yang Baik,” J. Huk. Ius Quia Iustum, vol. 17, no. 2, pp. 195–216, 2010, doi: 10.20885/iustum.vol17.iss2.art2.
R. Marsinah, “Kesadaran Hukum Sebagai Alat Pengendali Pelaksanaan Hukum Di Indonesia,” J. Ilm. Huk. Dirgant., vol. 6, no. 2, pp. 86–96, 2014, doi: 10.35968/jh.v6i2.122.
R. Faturachman, D. Muhammad Rizki, and S. Al Faridzi, “Dimensi Moralitas Terhadap Hukum,” Iblam Law Rev., vol. 2, no. 3, pp. 1–11, 2022, doi: 10.52249/ilr.v2i3.73.
S. Muhtamar and M. Ashri, “Dikotomi Moral dan Hukum sebagai Problem Epistemologis dalam Konstitusi Modern,” J. Filsafat, vol. 30, no. 1, p. 123, 2020, doi: 10.22146/jf.42562.
J. Resnik and D. E. Curtis, “Representing justice: From renaissance iconography to twenty-first-century courthouses,” Proc. Am. Philos. Soc., vol. 151, no. 2, pp. 139–181, 2007.
D. W. Sari and Q. Khoiri, “Pendidikan untuk Semua: Studi pada Kebijakan Wajib Belajar 9 Tahun,” J. Educ., vol. 5, no. 3, pp. 9441–9450, 2023, doi: 10.31004/joe.v5i3.1757.
L. Amelia and D. A. Dewi, “Implementasi Nilai Pancasila Sebagai Pendidikan Moral Bagi Anak Bangsa,” J. Pendidik. dan Teknol. Indones., vol. 1, no. 5, pp. 193–197, 2021, doi: 10.52436/1.jpti.41.
Hendri, I. S. Utami, and L. Nurlaili, “Optimalisasi Peran Sekolah dengan Analisis Interaktif bagi Penguatan Pendidikan Karakter,” J. Moral Kemasyarakatan, vol. 7, no. 1, pp. 32–43, 2022, doi: 10.21067/jmk.v7i1.6464.
A. M. Ismail and M. N. Daud, “Suatu Analisis Pendekatan Abdullah Nasih Ulwan Dalam Menangani Penyelewengan Terhadap Pendidikan Anak-Anak,” J. Pendidik. Awal Kanak-Kanak Kebangs., vol. 3, p. 23, 2014.
S. Sulastri and A. T. Ahmad Tarmizi, “Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Anak Usia Dini,” Raudhatul Athfal J. Pendidik. Islam Anak Usia Dini, vol. 1, no. 1, pp. 61–80, 2017, doi: 10.19109/ra.v1i1.1526.
A. Idi and J. Sahrodi, “Moralitas Sosial dan Peranan Pendidikan Agama,” Intizar, vol. 23, no. 1, p. 1, 2017, doi: 10.19109/intizar.v23i1.1316.
M. Taubah, “PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA PERSPEKTIF ISLAM Mufatihatut Taubah (Dosen STAIN Kudus Prodi PAI),” J. Pendidik. Agama Islam, vol. 3, no. 1, pp. 109–136, 2016, [Online]. Available: http://jurnalpai.uinsby.ac.id/index.php/jurnalpai/article/view/41
S. S. Mukrimaa et al., “No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title,” J. Penelit. Pendidik. Guru Sekol. Dasar, vol. 6, no. August, p. 128, 2016.
A. Asyari and R. B. Makruf, “Dikotomi Pendidikan Islam: Akar Historis dan Dikotomisasi Ilmu Akhmad Asyari Rusni Bil Makruf ,” El-HiKMAH, vol. 8, no. 2, pp. 1–17, 2014.
G. Sakitri, “Selamat Datang Gen Z , Sang Penggerak Inovasi,” Forum Manaj. Prasetiya Mulya, vol. 35, no. 2, pp. 1–10, 2021.
Z. Miftah, “Warisan Metode Pendidikan Islam untuk Generasi Millennial,” Al Ulya J. Pendidik. Islam, vol. 4, no. 1, pp. 72–94, 2019, doi: 10.36840/ulya.v4i1.212.
R. Fahlevi, F. Jannah, and R. Sari, “Implementasi Karakter Peduli Lingkungan Sungai Berbasis Kewarganegaraan Ekologis Melalui Program Adiwiyata di Sekolah Dasar,” J. Moral Kemasyarakatan, vol. 5, no. 2, pp. 68–74, 2020, doi: 10.21067/jmk.v5i2.5069.
E. Rosana, “Kepatuhan Hukum Sebagai Wujud Kesadaran Hukum Masyarakat,” J. TAPIs, vol. 10, no. 1, pp. 1–25, 2014, [Online]. Available: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/TAPIs/article/view/1600
D. Purwadi, Amiruddin, and R. K. Pancaningrum, Hukum Pidana (Hukum Pidana), vol. 10, no. 3. 2022.
D. S. Meliala, “Hukum Perdata dalam Perspektif BW,” Nuansa Aulia, pp. 1689–1699, 2014.
C. D. Wulansari, “Hukum Adat di Indonesia,” Refika Aditama, pp. 1–14, 2014.
Rohidin, Pengantar Hukum Islam, vol. 53, no. 9. 2016.
N. Técnica, “PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com,” Writer, vol. 48, no. Tabela 1, pp. 1–2, 2007.
L. Laulié, A. G. Tekleab, and J. (Jessie) Lee, “Why Grant I-Deals? Supervisors’ Prior I-Deals, Exchange Ideology, and Justice Sensitivity,” J. Bus. Psychol., vol. 36, no. 1, pp. 17–31, 2021, doi: 10.1007/s10869-019-09670-7.
T. Prasetyo, “Hukum dan Sistem Hukum Berdasarkan Pancasila,” p. 40, 2013.
Subdirektorat Statistik Politik dan Keamanan, “Statisik Kriminal 2021,” Badan Pus. Stat. Republik Indones., pp. 1–248, 2021, [Online]. Available: http://library1.nida.ac.th/termpaper6/sd/2554/19755.pdf
Ramadhan, S. ., Himmawan, D. ., & Rusydi, I. . (2023). Konsep Etika Belajar Menurut Syeikh Az-Zarnuji (Studi Analisis Kitab Ta’lim Muta’allim). Journal Islamic Pedagogia, 3(2), 107–114. https://doi.org/10.31943/pedagogia.v3i2.92
Ali, Muhamad, and Didik Himmawan. 2019. “THE ROLE OF HADIS AS RELIGION DOCTRINE RESOURCE,EVIDENCE PROOF OF HADIS AND HADIS FUNCTION TO ALQURAN (PERAN HADITS SEBAGAI SUMBER AJARAN AGAMA, DALIL-DALIL KEHUJJAHAN HADITS DAN FUNGSI HADITS TERHADAP ALQURAN)”. Risalah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 5 (1, March):125-32. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v5i1.100.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Ibnu Hibban, Muthoifin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.