Implementasi Pembelajaran PAI Melalui Sosiokultural dalam Penguatan Moderasi Beragama (Studi Kasus di SMA Negeri 2 Cibitung)
Keywords:
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), Sosiokultural, Moderasi BeragamaAbstract
Pembelajaran pendidikan agama islam (PAI) di lingkungan sekolah merupakan salah satu upaya lembaga pendidikan dalam menangkal intoleransi dan radikalisme atas nama agama. Melalui kegiatan pembelajaran yang berbasis penguatan sosiokultural masyarakat mampu memberikan dampak positif yakni menciptakan lingkungan yang damai, toleran, dan anti kekerasan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran PAI melalui sosiokultural dalam rangka menguatkan sikap moderat kepada siswa (1) mendiskripsikan konsep strategi pembelajaran PAI melalui sosiokultural (2) mendiskripsikan implementasi pembelajaran PAI (3) mendiskripsikan dan menganalisis hasil dari implikasi proses pembelajaran PAI dalam penguatan moderasi beragama di SMA Negeri 2 Cibitung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Guru PAI berperan sebagai informan utama dalam penelitian. Proses analisis data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data setelah pengumpulan data selesai.
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) konsep pembelajaran PAI melalui sosiokultural adalah mengaitkan antara agama dan budaya (2) langkah langkah pembelajaran PAI meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dimana guru menyampaikan ilmu pengetahuan agama menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dan problem based learning, dan terakhir adalah kegiatan penutup dimana guru dan siswa merefleksikan hasil pembelajaran (3) implikasi dari pembelajaran PAI menuai hasil positif terhadap penguatan moderasi beragama siswa yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari dan dimasa yang akan datang.
Downloads
References
Al-Qur’an Al-Karim
Abidin (2014), Yusuf Zainal dan Saebani, Beni Ahmad, Pengantar Sistem Sosial Budaya di Indonesia, Bandung: CV Pustaka Setia.
Abdul Majid (2009), Perencanaan Pembelajaran Mengengembangkan standar Kompetensi Guru, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Abd. Rahman Abdullah (2002), Aktualisasi Konsep Dasar Pendidikan Islam (Rekontruksi Pemikiran Tinjauan Filsafat Pendidikan Islam) Yogyakarta: UII Press.
Abuddin Nata (2009), Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Achmad Zainal Abidin (2021), Nilai-nilai Moderasi beragama dalam Permendikbud No. 37 Tahun 2018, Jurnal Inovasi dan Riset Akademik Vol. 2 No. 5
Ade Putri Wulandari (2020), Pendidikan Islam Berdasarkan Moderasi Agama di Pondok Pesantren Nurul Ummahat Kotagede Yogyakarta, Tesis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Afifuddin Muhajir (2018), Membangun Nalar Islam Moderat: kajian metodologis, (Tanwirul Afkar, Situbondo.
Afrizal Nur dan Mukhlis Lubis (2018), Konsep Wasathiyah da;plam Al-Qur’an: ( Studi Komparatif Antara Tafsir AL-Tahrir wa At-tanwir dan Aisar At-tafasir) An-Nur, Vol. 4 No. 2
Aida dan Halida (2019), Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Melalui Pembelajaran Kontruktivistik dan Sosiokultural, Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES) Vol 2 NO 1
Anna Promadoniati (2020), Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap peningkatan Hasil belajar Pendidikan Agama Islam, Jurnal Didaktika Vol. 9 No. 1
Chumaidi dan Salamah (2018), Pendidikan dan Pengajaran: Strategi Pembelajaran Sekolah, Jakarta: PT Grasindo
Dewi Tika Lestari dan Yohanes Parihala (2020), Merawat Damai Antar Umat Beragama Melalui Memori Kolektif dan Identitas Kultural masyarakat Maluku, Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama 3, 1
Edi Sdayawati (2006), Budaya Indonesia, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Edy Sutrisno (2019), Aktualisasi Moderasi Beragam di Lembaga Pendidikan, Jurnal Bimas Islam Vol. 12 No. 2
Esa Poikela and Anna Raija Nummenmaa (2006), Understanding Problem Based Learning, Finland: Tampere University Press
Eko Nugroho (2019), Teoritisasi Komunikasi dalam Tradisi Sosiokultural, Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 7 No. 2
Elma Haryani (2020), Pendidikan Moderasi Beragama untuk generasi Milenia: Studi Kasus ‘Lone Wolf’ pada Anak di Medan, EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Farhani (2019), Majalah Sejahtera, Semarang: Subbag Informasi & Humas Kanwil Kemenag Proovinsi Jawa Tengah
Gudykunst (1997), W. B dan Kim, Y. Y Communicating with Strangers an Approach to Intercultural Communication third Edition, Boston, Mc Grawhill
Imam Gunawan (2016), Metode Penelitian Kualitatif Teori & amp: Praktik, Jakarta: PT Bumi Aksara
I Putu Suardipa (2020), Sosiocultural-Revolution ala Vygotsky dalam Konteks Pembelajaran, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini,Vol 1 Nomor 3
Iskandarwassid dan Dadang Sunendar (2008), Strategi Pembelajaran Bahasa, Bandung: Remaja Rosdakarya
Zakiyah, Moderasi Beragama Masyarakat Menengah Muslim: Studi terhadap Majlis Taklim Perempuan di Yogyakarta, Jurnal Multikultural dan Multireligius Vol 18
Putri Zuhdah ferryka dan Fembriani (2018), Pembelajaran tematik Integratif berbasis Sosiokultural untuk Meningkatkan hasil belahar Siswa Kelas 1 SDN 4 Barenglor Klaten, Jurnal pendidikan, Vol 10 No 1
Putri Zuhdah Ferryka (2020), Pembelajaran Berbasis Sosiokultural pada Tema Lingkungan Bersih Sehat dan Asri di Sekolah Dasar, Jurnal Pena Karakter, Vol 2 No 1
Sindung Haryanto (2015), Sosiologi Agama,Yogyakarta: Ar-Ruzz media
Syafrudin (2009), Paradigma Tafsir Tekstual dan Kontekstual (Usaha Memaknai Kembali Pesan AL-Qur’an), Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Wafaul Wafa, Hanafiah, Faiz Karim Fatkhullah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.