Pendidikan Religius Anak Jalanan di Sekolah Master Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v9i1.407Keywords:
Pendidikan Religius, Anak Jalanan, Sekolah MasterAbstract
Diketahui, anak- anak jalanan di Kota Depok dengan sangat mudah ditemukan dan tersebar disekitaran lampu merah di Kota Depok. Kepala Bidang Tumbuh Kembang dan Pengembangan Kota Layak Anak (Kabid TKP KLA), Ima Halimah menerangkan, anak yang terjaring selalu dikembalikan kepada orang tua hingga dapat pembinaan, sebab pembinan paling terbaik adalah keluarganya. “Kita panggil keluarganya juga, kita gali kenapa anaknya turun ke jalan bahkan kita sampai tanyakan apakah anak ini mempunyai akte kelahiran, apakah anak ini masih sekolah karena terkadang anak di jalan saat jam sekolah,” ungkap Ima di gedung Baleka II, Kantor Pemerintah Kota Depok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan religius anak jalanan dengan perubahan perilaku anak jalanan. Penelitian ini dilakukan di Depok, Kota Depok dengan menggunakan pendekatan melalui metode kualitatif library reasech, dan penelusuran dokumen di Sekolah Masjid Terminal (Master) Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan religius anak jalanan sangatlah penting. Penelitian ini juga menemukan bahwa pendidikan religius di Sekolah Masjid Terminal (Master) Indonesia sangat bagus.
Downloads
References
Ramdhani, M. dkk, “Peran Dinas Sosial dalam Penanggulangan Anak Jalanan di Kota Banjarmasin”, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Vol. 6, No. 11, 2016.
Asiyah, Nur, “Religiusitas Komunitas Anak Jalanan (Studi Tentang Perilaku Sosial Keagamaan Anak Jalanan di Terminal Joyoboyo Surabaya”, Tesis: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2012.
Shalahuddin, Odi, Anak Jalanan Perempuan, Semarang: Yayasan Setara, 2000 226 Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Volume VII Nomor 2 Tahun 2018.
Faiqoh, “ Pelayanan Pendidikan Keagamaan Pada Komunitas Anak Jalanan Kota Medan, Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Keagamaan, Vol. 10, No. 1, Januari-April 2012.
Fitriyah, Anis dan Faizah Noer Laila, “Pengaruh Bimbingan Konseling Islam terhadap Peningkatan Moral Anak Jalanan di Sanggar Alang-Alang Surabaya”, Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, Vol. 03, No. 01, 2013.
Ramdhani, M. dkk, “Peran Dinas Sosial dalam Penanggulangan Anak Jalanan di Kota Banjarmasin”, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Vol. 6, No. 11, 2016.
Yuliati Umrah, “Mereka yang Rawan Eksploitasi (Anak-anak Jalanan Perempuan di Surabaya)”, Jurnal Perempuan, No. 55, 2007Raharjo, ST. 2015.
Assessment untuk Praktik Pekerjaan Sosial dan Kesejahteraan Sosial. Bandung: Unpad Press, 2015. Dasar Pengetahuan Pekerjaan Sosial. Bandung: Unpad Press, 2015.
Keterampilan Pekerjaan Sosial: Dasar-dasar. Bandung, Willis, Sofyan. (2012). Remaja dan Masalahnya. Bandung: Alfabeta
Sarwono, Sarlito. (2012). Psikilogi Remaja. Jakarta: Rajawali Press.
Armai Arief. 2002. Rumah Singgah Sebagai Tempat Alternative Pemberdayaan Anak Jalanan. Dalam Jurnal Fajar. Jakarta: LPM UIN.
https://www.radardepok.com/2022/01/keluarga-pembinaan-terbaik-untuk-anak-jalanan/
https://www.radardepok.com/2022/11/sekolah-master-di-depok-tampung-anak-jalanan-tanpa-biaya/
Astutianny April, Maria. 2001. Pemberdayaan Anak Jalanan Di DKI Jakarta: Studi Kasus di Rumah Singgah Setia Kawan II Jakarta. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia.
Amal, Bakhrul Khair. 2003. Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Rumah Singgah: Studi Kebijakan Penanganan Anak Jalanan di Indonesia. Tesis. Depeok: Universitas Indonesia
Departemen Sosial RI. 1999. Pedoman Penyelenggaraan Pembinaan Anak Jalanan Melalui Rumah Singgah. Jakarta: Departemen Sosial RI.
Dubois, Brenda. Milley, Karla Kongsrud. 1992. Social Work An Empowering Profession. Boston: Allyn and Bacon.
Hurlock, B. Elizabeth. 1980. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlanga.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Imas Kania Rahman, Lukman Anwar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.